Berita Semarang
Pemdes Pagerdawung Kendal Sediakan Tempat Berbagi Rezeki di Tengah Pandemi Covid-19
Nur Faizin bersyukur lantaran kebutuhan makanannya selama pandemi virus corona covid-19 dibantu tetangga.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Seorang warga Pagerdawung, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal, Nur Faizin, mengaku bersyukur lantaran kebutuhan makanannya selama pandemi virus corona covid-19 dibantu tetangga.
Katanya, mencari pekerjaan bagi pekerja serabutan seperti dirinya sangatlah sulit setelah wabah virus corona melanda.
Tak banyak warga lain, teman, maupun instansi yang membutuhkan tenaganya.
• 2 Putri Konglomerat Temani Rekannya Labrak Artis yang Dituduh Jadi Pelakor, Libatkan Pria Bersenjata
• Kisah Hasanudin, Mantan Manajer Bergaji Rp 100 Juta per Bulan, Kini Jualan Es Cincau Dorong
• Mudah-mudahan Meninggal Sama Bayinya Saat Melahirkan, Alasan Nikita Mirzani Benci Barbie Kumalasari
• Suara Adik Zuraida Hanum Berubah Jadi Tangis saat Cerita Peristiwa Masa Lalu dengan Hakim Jamaluddin
Hal tersebut berdampak pada pendapatan ekonomi yang semakin turun, terlebih tanggung jawab memberikan nafkah kepada keluarganya.
Meski begitu, ia mengaku senang sejak adanya program pemerintah dengan membuat tempat bersedekah bagi warganya.
Cukup sederhana hanya memanfaatkan bambu yang dibuat layaknya pagar pembatas dipasang di pertigaan gang pinggiran jalan utama desa lengkap dengan MMT di atasnya.
Masyarakat pun diimbau untuk saling membantu lewat slogan "Jogo Tonggo" dengan menaruh bahan makanan seperti sayuran, lauk pauk, kebutuhan dapur, hingga makanan siap saji.
"Dengan adanya program jogo tonggo ini kebutuhan sehari-hari keluarga bisa dipenuhi dengan bantuan warga sekitar.
Selain itu dengan program sedekah ini bisa memupuk rasa saling menjaga dan berbagi antar warga yang saling membutuhkan," terang Faizin, Jumat (29/5/2020).
Melaui media yang dibuat dalam beberapa pekan terakhir itu, warga Pagerdawung maupun warga umum yang melintas dapat menaruh sedekah maupun mengambilnya.
Dengan catatan boleh memberi semampunya dan boleh mengambil seperlunya.
Dalam sehari warga yang hendak bersedekah biasanya dapat menaruh bahan makanan setiap pagi dan sore.
Waktu di mana warga biasa memasak untuk makan keluarganya.
Dalam setiap sesi, tempat tersebut bisa menampung 30-an paket makanan yang bisa digunakan warga yang membutuhkan.
Kepala Desa Pagerdawung, Wahyu Arianto mengatakan program tersebut merupakan penjabaran dari imbauan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Kendal Mirna Annisa untuk bersama-sama membantu warga yang terdampak pendemi covid 19.