Virus Corona Jateng
Jadi Kasus Pertama, Begini Kondisi PNS di Solo Asal Klaten yang Positif Corona, Tak Ada Pengucilan
Dia memastikan, usai warganya divonis positif Covid-19, tidak ada pengucilan dari masyarakat di desanya
Bahkan, pasien S juga mematuhi protokol kesehatan, seperti isolasi mandiri menunggu hasil swab.
"Tidak ada pengucilan dari warga, saudara S juga patuh dengan protap Covid-19," ujar Joko.
Umumkan Penambahan Pasien Covid-19
Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Klaten mengumumkan penambahan satu pasien Covid-19.
Juru Bicara Satgas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo mengungkapkan ada penambahan satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Padahal selama hampir 6 hari ini Klaten tak ada penambahan kasus positif Corona.
Cahyono menjelaskan penambahan satu pasien berasal dari Kecamatan Juwiring.
"Pasien berinisial S (laki-laki) berusia 44 tahun berasal dari Kecamatan Juwiring," ujar Cahyono.
Lebih lanjut Cahyono menerangkan, bpasien S dimungkinkan terpapar pada saat bekerja di Kota Solo.
Sebelumnya telah pasien S mengikuti rapid test massal pada tanggal 28 Mei 2020 yang diketahui hasilnya reaktif.
Adapun pada tanggal 29 dan 30 Mei 2020 pasien S diminta melakukan test swab.
"Dari hasil test swab, yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di RSD Bagas Waras," ucap Cahyono
Cahyono menyampaikan bahwa pasien S dirawat di RSD Bagas Waras dengan kondisi yang baik dan stabil.
"Tim Satgas telah melakukan tracing kepada orang-orang yang pernah kontak dengan pasien S," kata dia.
Pihaknya segera melaksanakan rapid test terhadap orang yang pernah kontak erat dengan pasien S.