Virus Corona Jateng
Jadi Kasus Pertama, Begini Kondisi PNS di Solo Asal Klaten yang Positif Corona, Tak Ada Pengucilan
Dia memastikan, usai warganya divonis positif Covid-19, tidak ada pengucilan dari masyarakat di desanya
Jadi Kasus Pertama, Begini Kondisi PNS di Solo Asal Klaten yang Positif Corona
Tak Ada Pengucilan
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang warga Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten yang dinyatakan positif Corona merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS yang bertugas di kota Solo.
Informasi penambahan kasus positif Corona disampaikan Juru Bicara Satgas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo, Senin (1/6/2020).
Padahal selama hampir 6 hari ini Klaten tak ada penambahan kasus positif Corona.
• Warga Boyolali yang Dulu Buka Kafan & Mandikan Jenazah Covid-19 Terima Kenyataan Pahit, Ini Kabarnya
• Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu
• BREAKING NEWS: Wanita Asal Kendal Tewas di Kamar Hotel, Ada 3 Surat Wasiat
• Keistimewaan Ayat Kursi, Gus Baha: Kanjeng Nabi Saja Tidak Tidur Sebelum Membacanya
Camat Juwiring, Herlambang Joko Santoso mengungkapkan, satu orang yang dinyatakan positif Corona oleh Gugus Tugas adalah warganya.
"Benar, satu warga kami ada yang positif Covid-19," ungkap Joko kepada TribunSolo.com.
Pasien merupakan seorang laki-laki, berinisial S (44) asal Desa Carikan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.
Herlambang menerangkan, jika pasien merupakan ASN yang bertugas di Solo, sehingga manjadi kasus pertama ada PNS positif.
"Kemungkinan S terpapar Covid-19 saat bekerja di Solo," duga Joko.
Lebih lanjut Herlambang mengatakan pasien S sudah dibawa ke RSD Bagas Waras untuk jalani perawatan dan isolasi mandiri.
"Saudara S langsung dirujuk ke RSD Bagas Waras untuk perawatan lebih lanjut," kata Joko.
Bahkan buntut dari ittu, pihaknya mengatakan pihaknya segera melakukan penyemprotan disenfektan secara total.
"Kami segera lakukan penyemprotan ulang secara total di sini (Juwiring)," jawab dia.
Dia memastikan, usai warganya divonis positif Covid-19, tidak ada pengucilan dari masyarakat di desanya.
Bahkan, pasien S juga mematuhi protokol kesehatan, seperti isolasi mandiri menunggu hasil swab.
"Tidak ada pengucilan dari warga, saudara S juga patuh dengan protap Covid-19," ujar Joko.
Umumkan Penambahan Pasien Covid-19
Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Klaten mengumumkan penambahan satu pasien Covid-19.
Juru Bicara Satgas Gugus Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo mengungkapkan ada penambahan satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Padahal selama hampir 6 hari ini Klaten tak ada penambahan kasus positif Corona.
Cahyono menjelaskan penambahan satu pasien berasal dari Kecamatan Juwiring.
"Pasien berinisial S (laki-laki) berusia 44 tahun berasal dari Kecamatan Juwiring," ujar Cahyono.
Lebih lanjut Cahyono menerangkan, bpasien S dimungkinkan terpapar pada saat bekerja di Kota Solo.
Sebelumnya telah pasien S mengikuti rapid test massal pada tanggal 28 Mei 2020 yang diketahui hasilnya reaktif.
Adapun pada tanggal 29 dan 30 Mei 2020 pasien S diminta melakukan test swab.
"Dari hasil test swab, yang bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan dirawat di RSD Bagas Waras," ucap Cahyono
Cahyono menyampaikan bahwa pasien S dirawat di RSD Bagas Waras dengan kondisi yang baik dan stabil.
"Tim Satgas telah melakukan tracing kepada orang-orang yang pernah kontak dengan pasien S," kata dia.
Pihaknya segera melaksanakan rapid test terhadap orang yang pernah kontak erat dengan pasien S.
"Setelah hasil trancing didapat, kami akan segera laksanakan tes rapid," tandasnya.
Dari penambahan satu orang yang positif Covid-19, total pasien keseluruhan 23 orang.
Dari total pasien 23 orang, 16 orang dinyatakan sembuh dan 7 orang masih dalam perawatan. (*)
• Tak Menggunakan Masker, Warga di Cilongok Banyumas Diminta Menghafalkan Pancasila
• BREAKING NEWS: Wanita Asal Kendal Tewas di Kamar Hotel, Ada 3 Surat Wasiat
• Keistimewaan Ayat Kursi, Gus Baha: Kanjeng Nabi Saja Tidak Tidur Sebelum Membacanya
• Warga Boyolali yang Dulu Buka Kafan & Mandikan Jenazah Covid-19 Terima Kenyataan Pahit, Ini Kabarnya
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul BREAKING NEWS : Kasus Pertama, PNS di Solo Asal Klaten Positif Corona, Begini Kondisinya