Berita Regional
Perempuan 18 Tahun Merobek Bibir dan Pipi Bayi yang Dilahirkan, Dibuang ke Selokan Tutupi Aib
Sosok mayat orok atau bayi ditemukan warga di dalam selokan Desa Kerengas Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (29/5/2020).
TRIBUNJATENG.COM, KAPUAS HULU - Sosok mayat orok atau bayi ditemukan warga di dalam selokan Desa Kerengas Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (29/5/2020).
Orok berjenis kelamin perempuan itu diperkirakan masih berusia 7 bulan.
Kondisi mayat mengenaskan.
• Warga Boyolali yang Dulu Buka Kafan & Mandikan Jenazah Covid-19 Terima Kenyataan Pahit, Ini Kabarnya
• Ayah di Kudus Meninggal Positif Virus Corona Setelah Anaknya Pulang dari Yogyakarta
• Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu
• Isi 3 Surat Wasiat Siti Julaekah, Wanita yang Bunuh Diri di Hotel di Semarang, 1 Surat untuk Suami
Terdapat luka robekan di bagian bibir dan pipi sebelah kanan.
Warga setempat pun segera melaporkan kejadian itu ke polisi.
Polisi pun datang, lalu melakukan evakuasi mayat bayi.
Mereka membawa jenazah bayi tak bernama itu ke rumah sakit.
Polisi juga melakukan visum pada mayat bayi.
Usai visum, polisi kembali menyerahkan mayat bayi itu ke pihak desa untuk dimakamkan secara layak.
Sementara polisi melanjutkan penyelidikan terkait siapa pembuang bayi malang itu.
Perempuan Berusia 18 Tahun
Kapolsek Suhaid, Iptu Dayan menyatakan penyelidikan terhadap siapa orang tua bayi tersebut telah membuahkan hasil.
"Berkat kerja keras anggota serta masyarakat yang mendukung pengungkapan."
"Diketahui bahwa orang tua jenazah bayi itu adalah perempuan berinisial M yang tinggal di Kecamatan Jongkong," ujarnya, Sabtu (30/5/2020).
Dayan menjelaskan, pelaku telah mengakui mayat bayi tersebut adalah bayi yang dikandungnya.
Pelaku mengatakan telah dengan sengaja membuangnya di selokan belakang rumah warga di Kecamatan Suhaid.
"Sebelum bayi tersebut dibuang, M melakukan kekerasan terhadap bayinya."
"Setelah memastikan bayi sudah tidak bernyawa, lalu M membuang di parit di belakang rumah warga di Desa Kerengas, Kecamatan Suhaid," ucapnya.
Sedangkan tujuan M melakukan kekerasan terhadap bayinya sampai meninggal dunia dan membuangnya ke parit.
Diakui M karena untuk menutupi kehamilannya selama ini.
"Pastinya kehamilan M disembunyikan, dan tidak diketahui oleh orangtua maupun teman-temannya," pungkas Kapolsek.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Seorang Wanita di Kapuas Hulu Kalbar Tega Bunuh Lalu Buang Bayinya ke Selokan
• First Media Donasikan 4.500 APD ke 12 RS Rujukan Covid-19
• Anggota Polres Kebumen Silaturahmi ke Kodim 0709 di Hari Pertama Masuk Kerja
• Kompol Edi Wibowo Pimpin Upacara Pelepasan Personel BKO Polda Jateng di Polres Wonogiri
• Dwi Sasono Sembunyikan Ganja di Tempat Rahasia Sampai Widi Tak Tahu, Ditangkap Karena Sosok Ini