Human Interest
Rahasia Mantan Santri Perajin Kaligrafi di Kendal Mampu Untung Rp 7 Juta Sebulan Saat Wabah Corona
Perajin Kaligrafi asal Kendal mampu meraup untung Rp 7 juta sebulan selama wabah virus corona.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Untuk kaligrafi ukuran besar dan membutuhkan ketelitian, ia bisa menyelesaikan dalam waktu 3-5 hari.
Harga yang dipatok pun bervariasi.
Berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 700 ribu tiap satuannya tergantung ukuran, model dan tingkat kerumitan membuatnya.
Kini hari-harinya disibukkan dengan membuat kerajinan kaligrafi lantaran banyaknya pesanan.
Terutama datang dari masjid maupun musala untuk memperindah suasana.
"Alhamdulillah semua butuh proses dan ketekunan," katanya.
Kata Akhyar, sebagian keuntungannya ia gunakan untuk menambah koleksi kerajinan kaligrafi yang dijualnya.
Dalam pemasarannya, kini ia dibantu beberapa temannya sewaktu berjuang menuntut ilmu di pondok pesantren.
"Reseller saya teman sepondok dulu itung-itung bantu saudara yang belum bekerja," terangnya.
Akhyar mengaku bersyukur usahanya yang berawal dari souvenir itu berkembang pesat dan diminati banyak orang.
Terlebih usahanya tetap berjalan dalam situasi sulit mencari pekerjaan.
Saat pandemi covid-19, Akhyar mengaku orderan masih datang dari banyak tempat.
Dalam prosesnya yang melibatkan triplek, kain, lem tembak, hingga pewarna tak terjadi masalah.
Hanya saja, beberapa bahan baku yang biasa diimpor dari negara lain semakin sulit didapatkan.
Ia pun mengakalinya dengan menggunakan bahan lain yang sejenis yang mengandung fungsi sama.