6 Tenaga Kesehatan Puskesmas Kaliwungu Kudus Positif Corona

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sejumlah pasien rawat inap di Puskesmas Kaliwungu diungsikan pasca ditutupnya pelayanan kesehatan di sana.

‎Plt Bupati Kudus, HM Hartopo menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan untuk memindahkan pasien rawat inap di Puskesmas Kaliwungu.

Hal itu menyusul enam tenaga kesehatan di sana positif covid-19 ‎sehingga layanannya dialihkan ke Puskesmas Gribig dan Sidosari.

• Sejam Sebelum Meninggal, Wakapolres Purbalingga Video Call Kakak Kandungnya

• Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu

• Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Sedianya Minggu Depan Mutasi ke Polda Jateng

• Isi 3 Surat Wasiat Siti Julaekah, Wanita yang Bunuh Diri di Hotel di Semarang, 1 Surat untuk Suami

"Karena di sana ada pasien rawat inapnya, saya sudah meminta kepala dinas untuk memindahkan pasien tersebut," ujar dia, disela-sela rapat koordinasi pendisiplinan masyarakat Kudus dalam tatanan kehidupan baru 'New Normal' dan simulasi Tactical Floor Game (TFG), di pendopo Bupati Kudus, Selasa (2/6/2020).

Hartopo menjelaskan, pihaknya akan memantau terus klaster Puskesmas Kaliwungu tersebut.

Jangan sampai, klaster Puskesmas Kaliwungu itu justru menambah jumlah kasus baru di Kabupaten Kudus.

"Karena kemarin sudah sempat nol pasien, tetapi karena Klaster Puskesmas Kaliwungu ini jumlah kasusnya jadi bertambah," ujarnya

‎Hal tersebut, kata dia,  juga membuatnya dilematis dalam mempersiapkan penerapan 'new normal' di Kabupaten Kudus.

‎Dia berharap, penerapan 'new normal' akan membuat kondisi semakin baik tidak justru memperburuk situasi.

"Memang kondisi ini dilematis, pada saat kami mulai penerapan New Normal tetapi ada kasus ini," ujar dia. (raf)

• Polisi Minta Warga Tak Bunuh Lutung Peneror di Sendangguwo Tembalang

• Masih Banyak Warga Tak Kenakan Masker Masuk ke Pasar, Maman: Kami Akan Beri Sanksi Sosial

• Unjuk Rasa Mahasiswa Unnes Tuntut Pengembalian UKT Sempat Memanas

• 30.400 Calon Jemaah Haji Reguler di Jateng yang Gagal Berangkat