Berita Kendal
Lapas Kelas IIA Kendal Siapkan Mekanisme Operasional saat New Normal
Sebagai langkah untuk menyambut era new normal manakala diberlakukan, managemen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kabupaten Kendal telah memper
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sebagai langkah untuk menyambut era new normal manakala diberlakukan, managemen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kabupaten Kendal telah mempersiapkan mekanisme operasional sesuai protokol kesehatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Kendal, Samsul Hidayat, mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa hal dalam menyambut era new normal.
Kata Samsul, ia bersama petugas lain akan menyiapkan mekanisme kunjungan terbaru manakala sudah menerima intruksi pembukaan kunjungan dari pusat.
• Sejam Sebelum Meninggal, Wakapolres Purbalingga Video Call Kakak Kandungnya
• Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu
• Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Sedianya Minggu Depan Mutasi ke Polda Jateng
• Isi 3 Surat Wasiat Siti Julaekah, Wanita yang Bunuh Diri di Hotel di Semarang, 1 Surat untuk Suami
Mekanismenya, Samsul akan mneyiapkan sebuah ruang terbuka untuk pengunhung dan para napi. Ruangan tersebut tersekat oleh pembatas sejauh 2 meter.
Pengunjung yang hendak mengunjungi keluarga bisa masuk ke ruang utama sert bisa komunikasi dengan napi dengan batas waktu yang ditentukan.
"Di kami sejak Februari lalu kunhungan sudah ditutup. Jika new normal diterapkan dan ada intruksi pembukaan kunjungan kembali, kita fasilitasi pengunjung bisa komunikasi dengan jarak, ada pembatas dan para napi di tempatkan pada tenda terbuka," terang Samsul di Kendal, Selasa (2/6/2020).
Katanya, pengunjung yang bisa menjenguk napi ataupun tahanan adalah mereka yang terdaftar sebagai keluarga inti yang masuk dalam sistim. Selebihnya akan tertolak secara otomatis.
Pihaknya juga membatasi hanya seorang yang bisa menjenguk seorang napi dalam sehari. Hal tersebut untuk meminimlisir kerumunan agar mencegah penyebaran virus corona.
"Petunjuk new normal di lapas belum terbit dan kami melakukan inisitaif perencanaan saja. Kalau semisal diperbolehkan, kunjungan tatap muka akan kami sediakan," ujarnya.
Sementara itu, selama ditutupnya kunjungan pihak lapas menyiapkan 4 item komputer yang bisa digunakan napi untuk video call dengan keluarga gratis setiap harinya. Masing-masing mempunyai waktu 3 menit setelah terhubung dengan keluarganya.
"Kunjungan masih kita tutup, namun kiriman tetap kita terima dan kita lakukan pengecekan sebelum masuk ke lapas. Kita juga fasilitasi komputer untuk video call," terang Samsul.
Seorang tahanan, Jamal, mengaku bersyukur lantaran pihak lapas menyediakan fasilitas pembantu saat kunjungan ditutup.
Katanya, melalui fasilitas video call tersebut, Jamal setiap hari memanfaatkan waktu yang ada untuk menghubungi istrinya. Hal tersebut cukup buat ia melepas rindu kepada istri, anak dan juga keluarganya.
"Sejak kunjungan ditutup ya ini yang bisa dilakukan. Video call istri buat kangen-kangenan tanya kabar. Yah setiap hari cukup membantu, untuk kiriman makanan tetap kadang masih bisa," ujarnya. (Sam)
• Rapid Test Massal di Sragen Dimulai Hari Ini
• 3 Pejabat Pemkot Semarang Positif Covid-19, Hendi Beberkan dari Sini Kemungkinan Mereka Tertular
• Diduga Terpapar Saat Lepas APD Usai Tangani Pasien, 37 Tenaga Medis Terinfeksi Covid-19
• Sragen Sempat Nihil 9 Hari, Kini Muncul 2 Kasus Baru Positif Corona, Seorang Kuli di Pasar Kobong