Sinopsis Haeundae K-Movievaganza Trans7 Hari Ini Jam 21.30, Saat Megatsunami Menghantam Busan

TRIBUNJATENG.COM - Sinopsis Haeundae K-Movievaganza Trans7 hari ini jam 21.30 WIB, Selasa 2 Juni 2020.

Sesuai sinopsis, Haeundae merupakan film Korea mengenai bencana tsunami yang dirilis pada 2009.

Film Haeundae ini disutradarai Yoon Je-kyoon.

Judul Haeundae berasal dari Distrik Haeundae Busan di ujung tenggara Semenanjung Korea yang menjadi setting latar film.

Beberapa pemerannya adalah Sol Kyung-gu, Ha Ji-won, Park Joong-hoon and Uhm Jung-hwa.

• Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Sedianya Minggu Depan Mutasi ke Polda Jateng

• Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu

• Isi 3 Surat Wasiat Siti Julaekah, Wanita yang Bunuh Diri di Hotel di Semarang, 1 Surat untuk Suami

• Innalillahi Wainnailaihi Rojiun Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Meninggal Kecelakaan

Diluncurkan pada 22 Juli 2009, Haeundae menangguk sukses besar.

Di Korea Selatan saja, dia disaksikan lebih dari 11 juta penonton bioskop.

Film ini juga diedarkan dengan judul Tidal Wave di negara-negara berbahasa Inggris.

Sejumlah penghargaan bergengsi direbut Haeundae, termasuk gelar Sutradara Terbaik bagi Yoon Je-kyoon di ajang Bull Film Awards.

Film ini mengikuti kisah-kisah banyak karakter yang semuanya terjebak dalam tsunami yang mengerikan saat mereka harus membuat keputusan hidup atau mati.

Sinopsis film

Distrik Haeundae Busan yang memiliki pantai indah dikunjungi satu juta turis setiap tahun.

Lima tahun lalu, Man-sik seorang warga Haeundae kehilangan ayah sang pacar, Yeon-hee, karena sebuah kesalahan saat gempa bumi dan megatsunami di Samudera Hindia tahun 2004.

Karena hal ini, Man-sik tidak lagi bisa berinteraksi dengan Yeon-hee yang mengelola restoran seafood.

Padahal dia sudah berusaha untuk memulai hubungan.

Man-sik akhirnya berencana melamar Yeon-hee.

Sementara itu, Dong-choon dan nenek Seung-hyun bekerja sama dengan Seung-hyun dalam beberapa kegiatan ilegal untuk mendapatkan uang.

Mereka akhirnya tertangkap polisi. 

Di sisi lain, ahli geologi Kim Hwi bertemu dengan mantan istrinya, Yoo-jin.

Yoo-jin bersama pacar baru Hae-chan merawat putri Yoo-jin dan Hwi bernama Ji-min.

Hwi dan Yoo-jin memutuskan untuk tidak memberi tahu Ji-min bahwa Hwi adalah ayah kandungnya.

Seorang mahasiswa kaya dari Seoul, Hee-mi, secara tidak sengaja jatuh ke laut dari kapal pesiar.

Hyeong-sik, adik Man-sik, adalah seorang penjaga pantai yang menyelamatkan Hee-mi.

Hee-mi menjadi marah karena aksi penyelamatan yang dianggapnya kurang sopan.

Dia mengganggu Hyeong-sik dengan terus mengikutinya.

Tidak berapa lama, keduanya mulai jatuh cinta.

Hwi memperhatikan bahwa Laut Jepang (Laut Timur) menunjukkan aktivitas yang mirip dengan Samudera Hindia pada saat gempa bumi Samudera Hindia 2004.

Badan Pencegahan Bencana meyakinkannya bahwa Korea Selatan tidak terancam.

Namun, sebuah megatsunami segera terbentuk di dekat Jepang dan mulai bergerak menuju Haeundae.

Hwi menyadari bahwa warga Haeundae hanya memiliki waktu 10 menit untuk melarikan diri.

Ada gempa bumi pendek (gempa susulan kecil) di Haeundae.

Air laut mulai surut, menyebabkan histeria massal ketika orang-orang menyadari bahwa tsunami akan datang.

Ribuan orang lari untuk hidup mereka, tetapi tsunami mencapai Haeundae.

Dong-choon, Seung-hyun, neneknya, dan orang-orang lain di Jembatan Gwangan tersapu oleh laut.

Sengatan listrik yang kuat dari tiang telepon di jalan tempat Man-sik dan Yeon-hee berada menyetrum semua orang di dalam air, tetapi keduanya selamat.

Dong-choon terbangun di jembatan.

Ketika gagal menyalakan rokok, korek api dibuangnya karena frustrasi.

Ternyata jatuh ke aliran bensin yang bocor dari sebuah kapal tanker, menyebabkan ledakan yang membuat jembatan terbelah menjadi dua.

Hyeong-sik melompat turun dari helikopter penyelamat dan menyelamatkan Hee-mi di laut.

Ketika Hyeong-sik dan anggota kelompok lainnya bersama-sama di tali, Hyeong-sik menyadari bahwa talinya akan putus.

Hanya satu yang bisa naik ke helikopter.

Dia memotong tali yang terhubung dengannya dan jatuh ke laut yang ganas.

Yoo-jin terjebak dalam air di lift, dia berbicara dengan menangis kepada Ji-min di teleponnya.

Yoo-jin diselamatkan oleh seorang pekerja.

Di atap, dia bertemu Ji-min dan Hwi.

Keduanya membantu putri mereka naik helikopter penyelamat yang penuh sesak.

Sebelum helikopter pergi, Hwi memberi tahu Ji-min bahwa dia benar-benar ayahnya.

Yoo-jin dan Hwi berpelukan sebelum mereka terbunuh.

Setelah tsunami, ada pemakaman untuk ribuan warga yang meninggal.

Di antara yang meninggal adalah Hyeong-sik dan paman Man-sik.

Dong-choon mengetahui bahwa ibunya juga meninggal dan menangis.

Banyak orang membantu merekonstruksi kota.

Man-sik saat membersihkan reruntuhan restoran Yeon-hee, menemukan pita merah yang dikatakan Yeon-hee adalah 'ya' untuk lamarannya.

Film berakhir dengan adegan kota Haeundae penuh reruntuhan tetapi dalam suasana penuh harapan.

Trailer film

Pemeran film

Sol Kyung-gu sebagai Man-sik
Ha Ji-won sebagai Yeon-hee
Park Joong-hoon sebagai Kim-hwi
Uhm Jung-hwa sebagai Yoo-jin
Yeo Ho-min sebagai Joon-ha
Kim Yoo-bin sebagai Jin-soo
Kim Jeong-woon sebagai Hyeong-cheol
Lee Min-ki sebagai Hyung-sik
Kang Ye-won sebagai Hi-mi
Son Chae-bin sebagai Eun-so
Lee Si-on sebagai Gong-joo
Song jae-ho sebagai Eok-jo
Byeong-Suk Seong sebagai ibu Dong-choon
Kim In-kwon sebagai Dong-choon
Kim Yoo-jung sebagai Ji-min
Chun Bo-geun sebagai Seung-hyun
Seong Yoo-kyeong sebagai You-kyung
Kim In-gyoo sebagai ayah You-kyung
Tae In-ho

(*)

• Warga Boyolali yang Dulu Buka Kafan & Mandikan Jenazah Covid-19 Terima Kenyataan Pahit, Ini Kabarnya

• Jarang Muncul di Publik, Ini Sosok Djoko Saptoadji Suami Tri Rismaharini

• Satu Keluarga Pedagang Pasar Dinyatakan Positif Virus Corona

• Viral Cuitan Wanita Jawa Cocok Jadi Pembantu Dihujat Netizen