Syahrini Sebut Haters Semakin Kasar dan Tidak Normal sejak Nikah dengan Reino Barack

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Artis Syahrini dirundung masalah dalam kasus pencemaran nama baik dan penyebaran video pornografi yang dilakukan dua akun Instagram, @danunyinyir99 dan @rumpi.manja.official.

Pasangan selebriti Syahrini dan Reino Barack akhirnya buka suara terkait hal tersebut.

Dalam acara HOTROOM bersama Hotman Paris Hutapea, keduanya menceritakan kronologi kejadian terkait kasus tersebut.

• Innalillahi Wainnailaihi Rojiun Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Meninggal Kecelakaan

• Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu

• Warga Boyolali yang Dulu Buka Kafan & Mandikan Jenazah Covid-19 Terima Kenyataan Pahit, Ini Kabarnya

• Isi 3 Surat Wasiat Siti Julaekah, Wanita yang Bunuh Diri di Hotel di Semarang, 1 Surat untuk Suami

Syahrini mengaku sudah terbiasa memiliki penggemar dan haters karena dirinya merupakan figur publik.

Namun ia merasa perilaku para haters semakin menjadi justru setelah ia menikah dengan Reino Barack.

"Semua public figure, mau penyanyi, pemain film, siapa pun atau tokoh, pasti punya haters dan lovers," kata Syahrini seperti dikutip Kompas.com, Senin (1/6/2020).

"Tetapi kita punya haters itu dari zaman single tidak separah ini, palingan juga kita dikatain suka pamer atau apa," ujar Syahrini.

Perilaku pencemaran nama baik dan penyebaran video pornografi ini diakui Reino Barack dan Syahrini sudah di luar batas kewajaran.

Keduanya akhirnya melaporkan kedua akun tersebut untuk ditindaklanjuti oleh pihak berwajib.

"Kita enggak pernah nanggepin yang kayak begitu, Bang.

Tapi pas menikah semakin tidak bertanggung jawab dan semakin kasar, semakin enggak normal," ucap Syahrini geram.

Pelantun lagu "Sesuatu" ini akhirnya menuruti permintaan Reino Barack untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

Di satu sisi, ia juga merasa bahwa statusnya kini yang sudah menjadi seorang istri sudah seharusnya melakukan hal tersebut.

"Lain hal setelah menikah, artinya kita ada tanggung jawab kepada suami, harus patuh, harus manut, dan mengabdi.

Kalau suami bilang hal ini sudah tidak wajar untuk didiamkan, ya kita support," kata Syahrini.