Berita Kendal
Di Tengah Pandemi Virus Corona, Petani Bawang Merah di Kendal Raup Untung 2 Kali Lipat
Dampak lonjakan harga bawang merah mencapai Rp 50-60 ribu perkilogram sejak beberapa bulan terakhir menjadi keuntungan mendadak bagi para petani bawan
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dampak lonjakan harga bawang merah mencapai Rp 50-60 ribu perkilogram sejak beberapa bulan terakhir menjadi keuntungan mendadak bagi para petani bawang di Kabupaten Kendal.
Rata-rata petani yang berhasil panen bawang merah waktu sekarang dapat meraup untung hingga Rp 25 juta per iringnya.
Jambari seorang petani bawang merah asal Desa Kedunggading Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal, mengatakan pada prinsipnya budaya menanam tanaman bawang merah di Kendal tidak terpengaruh adanya pandemi covid-19.
• UPDATE: Pemakaman Kompol Widodo Ponco Susanto Dipimpin Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafii
• Daniel Mananta Akui Kebodohannya saat Berpacaran dengan Marissa Nasution: Dia Adalah Trofi Gue
• 2 Gadis Remaja Kakak Beradik Dihamili Ayah Tiri, Terbongkar saat Kumpul Keluarga, Ini Pengakuannya
• Api Muncul dari Dalam Pos Polisi di Jalan Jenderal Sudirman Semarang
Bahkan adanya lonjakan harga akibat hasil panen yang menurun dari daerah lain membuat berkah tersendiri baginya juga para petani lainnya.
Katanya, pada musim panen saat ini tengkulak bawang merah membeli hasil panen bawang merah dengan harga cukup tinggi.
Selain faktor stok yang menipis dari daerah lain, kualitas hasil panen yang dinilai cukup bagus.
"Saat ini petani di Desa Kedunggading hampir 90 persen menanam bawang merah.
Rata-rata sudah panen dan akan panen dalam waktu dekat.
Alhamdulillah dapat untung lumayan daripada biasanya," terangnya di Kendal, Rabu (3/6/2020).
Kata Jambari, dirinya mempunyai beberapa iring ladang tanaman bawang merah yang sedang panen.
Katanya, hasil panen setiap iringnya (1/6 hektare) dapat mengasilkan uang sejumlah hingga Rp 45 juta.
Jumlah tersebut dipotong biaya modal bibit serta perawatan sekitar Rp 20 juta.
Sisanya menjadi keuntungan keperluan meningkatkan modal tanaman serta biaya keperluan pribadi.
"Ya panen kali ini untuk per iringnya bisa untung sekitar Rp 20 sampai Rp 25 juta.
Ya lumayan, harga bawang merah saat ini cukup tinggi para petani juga diuntungkan," katanya.