Virus Corona Jateng
Menag Perbolehkan Rumah Ibadah Dibuka Kembali, Bagaimana dengan Jateng? Ganjar: Nanti Dulu. . .
Gubernur Ganjar Pranowo memiliki pendapat sendiri terhadap pembukaan tempat ibadah di masa pandemi virus corona Covid-19
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi menyatakan secara bertahap kegiatan ibadah berjamaah di rumah ibadah dibuka kembali dengan menaati protokol kesehataan sesuai tatanan hidup normal baru.
Bagaimana dengan Jawa Tengah?
Gubernur Ganjar Pranowo memiliki pendapat sendiri terhadap pembukaan tempat ibadah di masa pandemi virus corona Covid-19.
Rumah ibadah dibuka ketika new normal telah diterapkan.
• Profesor Pratiwi Sebut Gelombang Kedua Pandemi Corona di Indonesia Bisa Dicegah, Asal Lakukan Ini
• Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu
• 2 Gadis Remaja Kakak Beradik Dihamili Ayah Tiri, Terbongkar saat Kumpul Keluarga, Ini Pengakuannya
• Ini Alasan Ji Chang Wook Ambil Peran Dae Hyun di Backstreet Rockie, Drakor Terbaru Mulai 12 Juni
Lalu, normal baru dilaksanakan jika kurva kasus corona di Jateng menurun.
"Di Jateng, nanti dulu. Kalau tidak disiapkan, bisa-bisa virus corona datang seperti air bah.
Karena itu, perlu disiapkan semuanya,
mulai daya dukung fasilitas dan perilakunya," kata Ganjar, Rabu (3/6/2020).
Oleh karena itu, lanjutnya, saat ini menjadi penting jika masyarakat melakukan latihan dan persiapan terlebih dahulu menghadapi new normal.
Untuk uji coba, ia memperbolehkan daerah zona hijau kasus Covid-19 untuk mempraktikkan cara beribadah di era new normal.
"Untuk yang zona hijau, saya izinkan untuk uji coba, silakan.
Uji coba agar tahu seperti apa melaksanakan salat fardu. Bagaimana cara berjemaah agar itu terkontrol.
Tidak semua (daerah) diizinkan, kalau semua diizinkan bruk, bagaimana kalau Kota Semarang?
Sekarang saja masih naik begitu, ya bahaya," ujarnya.
Terkait pedoman pelaksanaan ibadah, ia sudah meminta para ulama di Jateng untuk merumuskan bagaimana ibadah berjalan di era new normal.