Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kota Tegal

Pantau Tempat Ibadah di Saat New Normal Kota Tegal, Jumadi:Boleh Dibuka, Tapi Jumlah Jamaah Dibatasi

Untuk tetap memantau supaya sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan, Wakil Wali Kota Tegal melakukan pantauan ke tempat-tempat ibadah

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Setelah pemberlakuan New Normal dan pencabutan PSBB di Kota Tegal, tempat ibadah mulai diperbolehkan beroperasi. Baik Gereja, Vihara, Pura, dan Masjid.

Untuk tetap memantau supaya sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan, Wakil Wali Kota Tegal, M Jumadi, melakukan pantauan ke tempat-tempat ibadah dan pesantren.

Beberapa lokasi yang didatangi Wawali yaitu GBI Asemtiga, GPdI Mahanaim, GKJ Jl. Dr Soetomo, Metta Vihara, Makin (Majelis Agama Konghucu Indonesia), Pura Segara Suci, dan Pesantren di Sumur Panggang.

"Untuk jumlah jemaat (Jemaah) tentu dibatasi, semisal contoh di GKJ jumlah jemaat nya ada 200 orang, maka saya meminta kepada pengelola untuk dibagi menjadi empat atau lima jam ibadah nya. Tujuannya tentu untuk membatasi dan antisipasi supaya Physical Distancing tercapai," ungkap Jumadi, pada Tribunjateng.com, Rabu (3/6/2020).

Selain itu, pada saat melakukan pantauan, Jumadi juga menemukan Gereja yang sudah melakukan ibadah secara online dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Namun, karena di Kota Tegal sudah masuk dalam kondisi new normal, maka Jumadi menegaskan untuk silahkan boleh melakukan ibadah di tempat ibadah (di luar rumah), asal harus tetap melakukan protokol kesehatan.

Tidak hanya itu, jumlah jemaat juga diusahakan hanya 30 orang saja dalam satu waktu. Dengan diberikan jarak antara satu dan yang lainnya minimal satu meter.

"Hasil dari saya keliling memantau beberapa tempat ibadah, menurut saya semuanya sudah oke.

Mereka sudah menyediakan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, dan juga memberikan edukasi bagi jemaat yang sakit, sudah usia lanjut, dan anak-anak tidak usah ke gereja dulu.

Artinya masyarakat sudah mulai semakin sadar tentang pandemi corona ini," tandasnya. (dta)

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved