Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

2.000 Ibu Hamil di Pati Akan Jalani Rapid Test Sebelum Melahirkan

Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati menyiapkan 2 ribu alat rapid test yang diperuntukkan khusus bagi ibu hamil yang akan melahirkan.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
Tribun Jateng/Mazka Hauzan Noval
Bupati Pati Haryanto meninjau pelaksanaan rapid test acak di Pasar Juwana Baru, Rabu (3/6/2020) pagi. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati menyiapkan 2 ribu alat rapid test yang diperuntukkan khusus bagi ibu hamil yang akan melahirkan.

Alat rapid test tersebut sudah mulai didistribusikan ke seluruh Puskemas.

Para ibu hamil di Pati nantinya harus dipastikan statusnya berkait dengan penularan corona sebelum menjalani persalinan.

Innalillahi Wa Innailahi Rojiun! Satpam Cantik yang Hilang Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo

Gara-gara Ini Kedai Kopi Milik WNI di Amerika Lolos dari Penjarahan Demo Kematian George Floyd

Dalam 2 Hari 15 Orang Positif Corona di Solo Raya, Wonogiri Jebol, Sukoharjo 3 Besar Jateng

Viral Video Anggota TNI Adu Mulut dengan Warga yang Tak Mau Pakai Masker, Berakhir di Kantor Polisi

Kebijakan ini akan mulai diterapkan bulan ini.

”Kami sudah siapkan alatnya.

Rapid test hanya diikuti ibu hamil yang akan melahirkan.

Adapun bagi yang waktu melahirkannya masih lama tidak diikutkan," terang Kepala DKK Pati Edy Siswanto ketika dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (4/6/2020).

Hingga bulan ini, sebut Edy, tercatat ada sekitar 2 ribu hamil yang akan melahirkan dalam waktu dekat.

Ia menilai, rapid test terhadap ibu hamil yang akan melahirkan sangatlah penting.

Sebab, jika nantinya hasil rapid test ibu hamil tersebut reaktif, penanganannya akan berbeda dibanding biasa.

Hal ini sekaligus demi meminimalisasi risiko penularan terhadap bayi dan petugas persalinan.

”Jika ada yang reaktif ya langsung penanganan yang berbeda.

Sebagai langkah antisipasi sebelum persalinan, perlu isolasi mandiri dan penanganan lebih lanjut,” tambah Edy.

Rapid test ini gratis bagi ibu hamil yang akan melahirkan.

Biayanya sudah ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Pati.

”Kebijakan ini sebagai upaya pencegahan persebaran Covid-19.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved