Kata Reino Barack pada Hotman Paris Setelah Dirinya Melihat Video yang Difitnahkan pada Istrinya

TRIBUNJATENG.COM - Dikabarkan jadi buruan polisi karena diduga sebarkan video syur mirip Syahrini, emilik akun gosip @rumpi.manja.official, dilanda gelisah.

Kegelisahan ini bahkan sampai membuatnya depresi usai penyanyi Syahrini melapor ke polisi, terkait kasus pencemaran nama baik lewat video syur mirip dirinya yang disebar di media sosial.

Satu di antara yang dilaporkan adalah pemilik akun gosip @rumpi.manja.official, sebagai penyebar video syur tersebut.

Pemilik akun gosip @rumpi.manja.official semakin ketakutan setelah polisi sudah menciduk terlapor lainnya.

Seperti dilansir sebelumnya polisi telah mengamankan tersangka pemilik akun @danunyinyir99 di kediamannya di Kediri, Jawa Timur.

Tersangka berinisial MS mengaku melakukan hal tersebut lantaran benci dengan Syahrini.

Kini, polisi sedang mengejar pelaku lain, yakni pemilik akun @rumpi.manja.official yang dikabarkan tengah berada di Bali.

Dari artikel Tribunjatim.com (grup Tribunnews.com) dengan judul Mohon Belas Kasihan ke Syahrini untuk Dimaafkan, Pemilik Akun Gosip Ini Tertekan: Ingin Akhiri Hidup

Mengetahui saat ini menjadi buruan polisi, pemilik akun @rumpi.manja.official lantas memohon maaf ke Syahrini.

Saking merasa tertekan, admin akun @rumpi.manja.official sampai punya niatan untuk mengakhiri hidupnya.

Hal itu diketahui dari unggahannya di akun Instagramnya @rumpi.manja.official pada (31/05/2020).

Pemilik akun gosip minta maaf ke Syahrini hingga akui ketakutan dan tertekan dengan laporan sang artis. (Tangkapan layar Instagram @rumpi.manja.official)

Dalam unggahan itu, pemilik akun menulis tulisan panjang yang berisi sebuah permintaan maaf.

Ia pun mengakui kesalahannya lantaran telah menyinggung dan memosting ulang gosip soal Syahrini yang tidak benar.

"Saya admin rumpi manja official dengan ini mengucapkan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas kesalahan saya yang telah menyinggung atau memposting ulang berita-berita Syahrini yang tidak benar dan menyinggung perasaan keluarga besar.