Berita Regional
Pembunuhan Sadis Ayah Tiri Bunuh Balitanya Ditenggelamkan di Bak Kamar Mandi Gegara Rewel Menangis
ditembak kakinya oleh polisi karena berusaha kabur usai menyiksa anak tirinya yang masih balita hingga tewas.
TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Seorang pria, Harisman (30) warga Jalan Sidodadi, Kelurahan Penghentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru ditembak kakinya oleh polisi karena berusaha kabur usai menyiksa anak tirinya yang masih balita hingga tewas.
"Pelaku ditangkap di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.
Pelaku terpaksa diberikan tindakan tegas karena mencoba melarikan diri," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda kepada Kompas.com, Kamis (4/6/2020).
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ilham Bocah 14 Tahun Tewas Kesetrum Listrik Saat Perbaiki Lampu
• Mantan Kapolrestabes Semarang Brigjend Pol Abioso Kini Resmi Menjabat Wakapolda Jateng
• Mulut Pedas Donald Trump Dibungkam Twitter dan Snapchat, Facebook Membiarkan, Ini Kata Zuckerberg
• Innalillahi Wa Innailahi Rojiun, Satpam Cantik yang Hilang Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo
Diberitakan sebelumnya, Harisman (30) tega membunuh anak tirinya dengan cara disiksa.
Aksi penganiayaan dilakukan Harisman di rumahnya, pada Rabu kemarin, sekitar pukul 23.00 WIB.
Aksi tersebut diketahui tiga orang saksi, yakni Reka (20) ibu kandung korban dan dua tetangganya, Willy (25) dan Andi (30).
Menurut keterangan Willy dan Andi, sekitar pukul 13.00 WIB, mereka mendengar suara benturan ke dinding.
Namun, kedua saksi tidak menghiraukan.
Kemudian pada malam harinya, pukul 20.00 WIB, saksi mendengar suara teriakan minta tolong dan melihat pelaku keluar dari rumah bersama istrinya.
Berdasarkan keterangan istri pelaku, korban dianiaya karena rewel dan menangis.
Namun, sang Ibu tidak bisa berbuat banyak ketika suaminya melakukan kekerasan terhadap bayinya.
Menurut polisi, saat korban menangis, ayah tirinya menggendongnya dan memasukannya ke dalam bak mandi.
Korban yang masih tetap menangis, membuat pelaku emosi dan kembali menenggelamkan korban ke dalam bak mandi.
Tidak selesai di situ, pelaku membawa korban ke kamar dan membenturkan kepala korban ke dinding.
Istri korban sempat dipukul oleh pelaku saat berusaha menghentikan aksi penganiayaan tersebut.