Virus Corona Jateng
Posko Kesehatan RSUD Tugurejo Banyak Didatangi Warga Minta Surat Keterangan Bebas Covid-19
Manajemen rumah sakit RSUD Tugurejo membuat program Posko Kesehatan Covid-19 (Poskes) sejak Maret lalu.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Manajemen rumah sakit RSUD Tugurejo membuat program Posko Kesehatan Covid-19 (Poskes) sejak Maret lalu.
Poskes ini merupakan program edukasi dari pihak rumah sakit Tugurejo Semarang yang ditujukan kepada masyarakat umum untuk mendapatkan informasi yang benar terkait covid-19.
"Jadi latar belakang Poskes ini kan memberikan penguatan kepada masyarakat terkait dengan apa itu covid-19, kemudian status dari seseorang terkait dengan Covid-19.
• Gara-gara Ini Kedai Kopi Milik WNI di Amerika Lolos dari Penjarahan Demo Kematian George Floyd
• HEBOH! Anggota Parlemen Hanya Pakai Celana Dalam Saat Rapat Virtual, Tak Sadar Posenya Terekam
• Dalam 2 Hari 15 Orang Positif Corona di Solo Raya, Wonogiri Jebol, Sukoharjo 3 Besar Jateng
• Penggotong Peti Jenazah Warga Klaten Baru Tahu Almarhum Dinyatakan Positif Corona di Semarang
Apakah berstatus OTG, PDP, atau ODP, atau mungkin tidak termasuk ketiganya.
Termasuk juga memberikan informasi tekait Covid-19 itu sendiri," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tugurejo dr. Nugroho, kepada Tribunjateng.com, Kamis (4/6/2020).
Pelayanan Poskes tersebut juga disebut Nugroho sebagai bentuk implementasi dari arahan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam rangka memberikan informasi yang tepat terkait Covid-19.
Menurut Nugroho, layanan Poskes ini hanya sebatas memberikan edukasi kepada masyarakat.
Sehingga pihak rumah sakit tak menyediakan layanan swab test untuk masyarakat umum.
Kecuali untuk pasien dan tenaga medis.
"Di tempat kami sebatas memberikan edukasi, kemudian bilamana diperlukan pemeriksaan, biasanya kami melakukan pemeriksaan darah rutin maupun foto toraks.
Bila memang diperlukan," jelasnya.
Dalam perjalannya program Poskes rumah sakit Tugu ini dikatakan Nugroho mengalami perubahan orientasi.
Di akhir Mei hingga awal Juni, masyarakat yang datang ke Poskes rumah sakit Tugu bukan untuk melakukan pemeriksaan, melainkan untuk meminta surat keterangan bebas Covid-19.
Hal tersebut berkaitan dengan masyarakat yang membutuhkan surat keterangan untuk kembali ke tempat perantauan.
Masyarakat yang meminta tersebut, ada yang berasal dari beberapa kota di Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta.