Berita Solo
Sepeda Kian Diminati saat Pandemi Corona, Sumiyati: Pengen Gowes Cari Udara Segar
Sepeda ontel kian diminati masyarakat sebagai sarana olah raga di tengah pandemi virus corona.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
"Muter dari pagi baru dapat ini.
Tadi lima toko di Sukoharjo, kosong semua.
Nanti kan bisa sepedaan dengan anak-anak," ungkapnya.
Pemilik toko sepeda, Meiko mengungkapkan, penjualan sepeda ontel di tokonya sempat turun drastis semenjak ditetapkannya wabah corona sebagai KLB di wilayah Solo.
Namun penjualan sepeda justru berangsur naik mulai April 2020 lalu.
"Peningkatan bisa 2-3 kali dari hari normal.
Setiap harinya ada sekitar seratusan lebih pengunjung," ujarnya.
Dia mengungkapkan, mayoritas pengunjung berasal dari wilayah Soloraya.
Dia menjual sepeda ontel mulai harga Rp 2 juta hingga Rp 50 juta.
Dari sekian tipe sepeda ontel, sepeda gunung atau mountain bike paling banyak diminati.
"Sepeda yang dicari kisaran harga Rp 2 juta sampai Rp 5 juta.
Kebanyakan cari mountain bike," ucap Mieko.
Menurutnya, kebosanan serta gaya hidup sehat dari masyarakat turut berdampak terhadap naiknya penjualan sepeda ontel.
Kendati demikian, Mieko menyarankan para pembeli yang datang ke tokonya supaya tidak bergerombol saat bersepeda.
Seiring mulai ramainya pengunjung di toko sepeda miliknya, Mieko tetap menerapkan protokol kesehatan baik bagi para pengunjung maupun karyawan.