Universitas Semarang
Fakultas Psikologi USM Semarang Kembangkan Diri dengan Membuka Magister Psikologi
Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) menggelar acara dies natalis ke 21 di gedung fakultas, Kamis (4/6/2020).
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakultas Psikologi Universitas Semarang (USM) menggelar acara Dies Natalis ke 21 di gedung fakultas, Kamis (4/6/2020).
Dengan usia menginjak 21 tahun, Fakultas Psikologi USM terus berbenah.
Bahkan kini telah membuka jalur S2 Magister Psikologi.
Magister Psikologi USM ini dikembangkan berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan tiga konsentrasi yakni Psikologi Industri & Organisasi, Psikologi Pendidikan, dan Psikologi Klinis.
Tak hanya itu, Fakultas Psikologi USM juga menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Psikologi pertama di Jawa Tengah.
Menurut Dekan Fakultas Psikologi USM, Rini Sugiarti, refleksi di usia ke 21 lebih berdedikasi ke masyarakat.
"Usia ke 21 merupakan usia dewasa, kami ingin memaknai kedewasaan dengan berdedikasi ke masyarakat, dan bisa berjejaring secara global ke arah positif dengan Fakultas Psikologi lainnya," jelas Rini.
Dilanjutkannya, dalam perjalanan menuju usia 21, Fakultas Psikologi USM telah mendedikasikan diri untuk dunia pendidikan dan masyarakat lewat berbagai kegiatan.
"Termasuk bisa mendirikan Magister Psikologi di tahun 2019, selain itu kami menjadi satu-satunya yang membuka TUK LSP Psikologi berlisensi BNSP di Jawa Tengah bersama PT LSP Psikologi Indonesia," paparnya.
Selain menjadi satu-satunya di Jateng, TUK LSP Psikologi didirikan dengan tujuan memberikan sertifikasi ke para mahasiswa Psikologi USM, termasuk juga para alumni.
"Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi lulusan Psikologi USM agar bisa bersaing di tingkat nasional bahkan sampai dengan Asia Tenggara," ucap Rini.
Sinergi untuk mewujudkan dedikasi ke masyarakat juga dilakukan bersama pemerintah Kota Semarang.
"Kami juga berkolaborasi bersama Dinas Pendidikan Kota Semarang dalam bentuk layanan Psikologi, diantaranya dengan cara melakukan Asesmen Psikologis bagi calon siswa SD yang belum cukup umur. Kolaborasi itu sudah kami lakukan selama dua tahun ini," terangnya.
Selain sinergi bersama Dinas Pendidikan, Fakultas Psikologi juga bersinergi dengan pemerintah melalui DP3A.
Bantuan layanan diberikan bagi perempuan dan anak korban kekerasan.
Melalui jasa layanannya, Fakultas Psikologi USM juga bekerja sama dengan pemerintah melalui asesmen bagi calon anggota KPU.
"Kami ingin ilmu yang sudah diajarkan bisa diaplikasi dan berguna di masyarakat. Jadi di usia ke 21 Fakultas Psikologi USM, mahasiswa kami dituntut tidak hanya pandai namun juga cerdas dan berguna untuk masyarakat," imbuhnya. (*)