Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Penyerang Kantor Polres di SPBU

Densus 88 Polri menangkap AS (33), warga Desa Batuah, Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu, Kalsel terkait penyerangan mapolres daha Selatan.

Editor: m nur huda
PERSDA NETWORK
Ilustrasi Densus 88 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARMASIN - Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri menangkap AS (33), warga Desa Batuah, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

AS diduga terlibat dalam aksi teror penyerangan Mapolsek Daha Selatan pada Senin (1/6/2020).

Penyerangan itu menewaskan seorang polisi bernama Bripka Leo Nardo Latupapua.

BERITA LENGKAP: 7 Crew Terpental ke Luar Helikopter MI-17 saat Jatuh di Kawasan Industri Kendal

Sebelum Jatuh di Kendal, Heli Penerbad Dinyatakan Baik dan Tak Ditemukan Hal Menonjol

Update Corona 7 Juni di Dunia: Angka Kematian Mencapai 11 Persen dari 6,9 Juta Kasus Covid-19

Mantan Kapolri & 2 Relawan Jokowi Duduki Kursi Komisaris BUMN Waskita Karya yang Baru

Berdasarkan informasi yang diterima, AS ditangkap saat mengisi bahan bakar di salah satu Satuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Baru Gelang, Kusan Hilir, Tanah Bumbu, Kalsel pada Jumat (5/6/2020).

Setelah penangkapan itu, tim Desus Antiteror 88 Polri menggeledah rumah terduga teroris tersebut.

Dari penggeledahan itu, tim Densus Antiteror 88 Polri menyita sejumlah barang bukti seperti anak panah, busur, buku tentang jihad, dan sebuah tas.

"Informasi penangkapan itu benar, semua terafiliasi dengan jaringan terorisme, tapi kita tidak bisa sebutkan dulu," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifa'i saat dikonfirmai, Sabtu (6/6/2020).

Terduga teroris itu masih diperiksa secara intensif.

Polisi mengorek keterlibatan orang lain dalam penyerangan di Mapolsek Daha Selatan.

"Sekali lagi ini masih proses, tim ini masih berjalan di lapangan, satu atau dua hari kalau memang A1 semua nanti kita rilis," jelas Rifa'i.

Rifa'i menegaskan, polisi masih memburu jaringan teroris yang diduga terlibat dalam penyerangan Mapolsek Daha Selatan.

"(Pelaku lain) ada, tidak hanya di satu daerah, tapi di wilayah Kalimantan Selatan," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang bersenjata katana menyerang Mapolsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel pada Senin (1/5/2020).

Pelaku bernama Abdul Rahman (20) yang diduga sebagai simpatisan ISIS.

Seorang polisi yang sedang bertugas piket jaga, Bripka Leo Nardo Latupapua tewas di tempat kejadian.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved