Heli Jatuh
BERITA LENGKAP: 7 Crew Terpental ke Luar Helikopter MI-17 saat Jatuh di Kawasan Industri Kendal
Helikopter TNI Angkatan Darat (AD) jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK),Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6) pukul 1
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Helikopter TNI Angkatan Darat (AD) jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK),Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (6/6) pukul 14.25 WIB.
Helikopter jenis Mi-17 dengan nomor registrasi HA 5141 jatuh di sekitar Kawasan Industri Kendal (KIK).
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Jateng di lapngan, tak lama setelah jatuh, heli langsung memercikkan api dan terbakar. Kejadian tersebut diperkirakan pukul 14.30 WIB.
• Update Corona 7 Juni di Dunia: Angka Kematian Mencapai 11 Persen dari 6,9 Juta Kasus Covid-19
• BREAKING NEWS: PKM Kota Semarang Diperpanjang, Tapi Acara Pernikahan Sudah Diperbolehkan
• Mantan Kapolri & 2 Relawan Jokowi Duduki Kursi Komisaris BUMN Waskita Karya yang Baru
• Ini Daftar Penumpang Heli Jatuh di Kendal, 4 Perwira TNI AD Meninggal
Helikopter dengan 9 crew itu jatuh dan terbakar.
Beberapa crew dikabarkan sempat meloncat keluar helikopter sebelum armada menyentuh tanah.
Namun saat dilarikan ke RSUD dr Soewondo, 1 orang meninggal.
Seorang saksi mata, Abdul Kadir (34), manajer kontraktor di KIK, memberikan kesaksian saat helikopter akan jatuh.
"Seperti mau mendarat tapi tiba-tiba langsung terhempas ke bawah," kata Abdul Kadir kepada Tribun Jateng, Sabtu (6/6/2020) sore.
Dia mengatakan, saat itu helipkoter dari arah barat. Sesampainya di lokasi kejadian, helipkoter terbang rendah tapi tiba-tiba jatuh ke bawah.
"Langsung jatuh ke bawah dan terpental dua kali," tambahnya.
Setelah mendapati kejadian yang terjadi di depan matanya, ia dan temannya mendekat ke lokasi kejadian.
"Ada sekitar tujuh orang yang saya lihat, sebagian besar mengalami patah tulang, ada juga yang mengalami luka bakar," terangnya.
Mereka, lanjut dia, terpental keluar helikopter. Suara korban minta tolong bersahut-sahutan dari segala arah.
Kadir lalu berusaha menyelamatkan korban dengan peralatan yang ada.
Sementara itu api terus membesar di helipkoter.