Virus Corona Jateng
Bocah 8 Tahun di Pekalongan Positif Corona, Terpapar Ibunya yang Perawat di RS QIM Batang
Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pekalongan saat ini berjumlah 8 orang, Senin (8/6/2020).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pekalongan saat ini berjumlah 8 orang, Senin (8/6/2020).
Salah satu diantara kasus Covid-19 tersebut adalah anak yang berusia 8 tahun.
"Hari ini pasien Covid-19 tercatat satu orang, anak usia 8 tahun dari Kecamatan Kedungwuni dan ini berasal dari kluster QIM."
• Putra Jokowi Gibran Batal Jadi Calon Wali Kota Solo Tunggal, Achmad Purnomo Ditolak PDIP Undur Diri
• Wijayanto Sebut Propam Polda Jateng Harus Periksa Penyidik Polrestabes Semarang
• Jennifer Dunn Curi Hati Ayahanda, Shafa Harris Sebut Tak Ada yang Bisa Hancurkan Kebahagiaannya
• Viral Keluarga di Surabaya Nekat Bawa Pulang Jenazah Positif Covid-19 Beserta Bed Rumah Sakit
"Sekarang kita rawat di Puskesmas 2 Wonokerto," kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi kepada Tribunjateng.com seusai menghadiri kampung tangguh nusantara di Desa Sumur Jlomabangbogo, di Kecamatan Bojong.
Menurutnya, untuk hari ini yang terkonfirmasi yaitu ada 8 orang. Terdiri dari 5 orang dinyatakan sembuh, 1 meninggal, dan 2 dirawat.
"Tapi iitu tidak masalah, sebentar lagi 1 pasien yang dirawat di RSUD Kraton kondisinya baik. Sebentar lagi sembuh," ujarnya.
Kemudian, walaupun kondisinya begitu harus tetap siaga terus melakukan langkah-langkah preventif agar penyebaran ini bisa dipotong.
Salah satunya, dengan memberdayakan komponen pemerintah dengan masyarakat di desa.
"Karena di desa memiliki punya sumber daya.
Sumber daya manusia, sosial, dan alam yang saya kira ini memungkinkan kalau diintegrasikan untuk memotong penyebaran virus corona di Kabupaten Pekalongan," imbuhnya.
Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik upaya dari Kodim 0710 Pekalongan dan Polres Pekalongan serta semua pihak yang bahu membahu dengan Pemkab Pekalongan menyadarkan masyarakat.
"Ini pekerjaan yang tidak mudah, merubah culture dan dan mindset.
Namun demikian, kami optimis dengan kerjasama yang baik seluruh komponen Kabupaten Pekalongan sebentar lagi menuju zona hijau," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setyawan Dwiantoro membenarkan adanya ada tambahan satu orang di Kabupaten Pekalongan.
"Betul, ada satu orang yang terkonfirmasi Covid-19 dan itu anak.