Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Update Corona 8 Juni 2020 di Dunia: Amerika Masih Tertinggi, 3,4 Juta Pasien Sembuh

Jumlah kasus pasien virus corona di dunia mencapai angka 7.081.486 dengan angka kematian 405.074 dan berhasil sembuh 3.453.572 kasus.

Editor: m nur huda
IST
Ilustrasi Virus Corona 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jumlah kasus pasien virus corona di dunia mencapai angka 7.081.486 dengan angka kematian 405.074 dan berhasil sembuh 3.453.572 kasus.

1. USA 2.007.125 112,469 758,449

2. Brazil 691,962 36,499 302,084

80 Persen Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Ternyata Tanpa Gejala

ADIK DURHAKA: Tega Bakar Kakak Perempuan karena Tak Dikasih Minta Uang

Krisdayanti Minta Netizen Tak Sudutkan Raul Lemos, Balasan Azriel: Mimi, Apa Salah Kita Mii?

MENGEJUTKAN! Conor McGregor Putuskan Pensiun, Ini Tanggapan Presiden UFC

3. Russia 467,673 5,859 226,731

4. Spain 288,630 27,136 N/A

5. UK 286,194 40,542 N/A

6. India 257,506 7,207 123,848

7. Italy 234,998 33,899 165,837

8. Peru 196,515 5,465 86,219

9. Germany 185,869 8,776 169,100

10. Iran 171,789 8,281 134,349

11. Turkey 170,132 4,692 137,969

12. France 153,977 29,155 70,842

13. Chile 134,150 2,190 95,631

14. Mexico 113,619 13,511 81,544

15. Saudi Arabia 101,914 712 72,817

Sementara Indonesia masih berada di peringkat 33 dengan jumlah kasus sebanyak 31.186 positif, meninggal 1.851 dan 10.498 sembuh.

Ada 10 provinsi yang kenaikan kasus positif di bawah 5, yaitu Bangka Belitung, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Lampung, Maluku Utara, Papua Barat, Sulawesi Barat dan Gorontalo.

Sedangkan nol kasus dilaporkan oleh beberapa provinsi, seperti Aceh, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Riau dan NTT.

Total kasus positif yang teridentifikasi pada hari ini berjumlah 672 kasus sehingga total kasus kumulatif berjumlah 31.186.

Penularan di Yogyakarta

Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan 2 kasus positif Covid-19 pada 7 Juni 2020.

Dua kasus tersebut tercatat sebagai kasus 245 dan 246.

Adanya penambahan kasus baru ini membuat total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi 244 kasus.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan bahwa kasus 245 adalah laki-laki usia 39 tahun warga Bantul dan kasus 246 adalah laki-laki usia 26 tahun warga Gunungkidul.

"Kasus 245 riwayat masih dalam pelacakan Dinkes Bantul sementara untuk kasus 246 didapatkan dari hasil tracing Dinkes Gunungkidul," bebernya, Minggu (7/6).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty menjelaskan bahwa untuk kasus 246 merupakan hasil tracing dari Klaster Pedagang Ikan yang dimulai dengan kasus awal yakni dua orang pedagang ikan yang tercatat dalam kasus 234 dan 235.

"Hingga saat ini ada 6 kasus positif (termasuk kasus awal 234 dan 235) yang berkaitan dengan Klaster Pedagang Ikan. Selanjutnya kami telah melakukan tracing terhadap 311 orang yang pernah melakukan kontak dengan kasus positif ini," bebernya.

Sama halnya dengan 3 kasus sebelumnya, yakni kasus 241, 242, dan 243, untuk kasus 246 juga tidak menunjukkan tanda-tanda mengidap Covid-19 alias Orang Tanpa Gejala (OTG).

Adapun Klaster Pedagang Ikan menjadi klaster kelima yang ada di DIY setelah Klaster Jemaah Tabligh Sleman, Klaster Jemaah Tabligh Gunungkidul, Klaster GPIB, dan Klaster Indogrosir.

Selanjutnya, berdasarkan laporan kesembuhan kasus positif Covid-19 pada 7 Juni 2020 tercatat sebanyak 4 kasus sembuh.

Hal ini membuat total kasus sembuh menjadi terus bertambah dan berada di angka 183 kasus.

Keempat kasus sembuh tersebut adalah kasus 118 laki-laki usia 53 tahun warga Kota Yogya, kasus 218 perempuan usia 44 tahun warga Gunungkidul, kasus 212 laki-laki usia 57 tahub warga Gunungkidul, dan kasus 235 laki-laki usia 40 tahun warga Gunungkidul.

Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 7 Juni 2020 adalah total PDP sebanyak 1.608 orang di mana 99 orang masih menjalani perawatan.

Berdasarkan hasil lab, 244 orang dinyatakan positif (183 orang sembuh, 8 orang meninggal dunia), 1.214 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil lab sebanyak 150 orang (18 orang meninggal dunia).

Sementara itu, total ODP yang tersebar di seluruh DIY yakni 6.920 orang.

Kerumunan Warga

Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad mengatakan bahwa selama dua hari terakhir, Sabtu (6/6) dan Minggu (7/6) terdapat peningkatan kerumunan warga yang ada di wilayah DIY, khususnya di pusat keramaian yang ada di Kota Yogyakarta.

Noviar mengatakan, dari pantauan umum, kerumunan didominasi oleh pesepeda yang menuju tengah kota bersama anggota komunitasnya.

"Dalam dua hari belakangan, Sabtu Minggu banyak sekali kerumunan massa di Titik Nol dan Tugu. Komunitas sepeda (selama 2 hari) berjumlah ribuan ada," bebernya kepada Tribun Jogja, Minggu (7/6).

Noviar mengaku sudah menempatkan personil tim gabungan di tempat-tempat tersebut, mulai dari Tugu, Alun-Alun Utara sisi barat dan timur, sisi Utara Titik Nol, dan di Alun-Alun Selatan.

"Kami mengimbau mereka pakai masker. Kami bagikan juga masker. Itu yang kami lakukan. Tapi karena isu (kasus Covid-19 di DIY) melandai dan (persiapan) new normal, banyak dari mereka yang tidak memperhatikan protokol," urainya.

Adapun tindakan paling tegas yang sudah dilakuka sejauh ini oleh tim gabungan tersebut yakni membubarkan kerumunan.

"Kalau kita temui, tetap kita bubarkan. Bahkan kami sekarang stay di situ, di titik-titik itu dan sekitarnya. Kami mengimbau pakai masker, jaga jarak, kalau tidak terlalu penting tinggal di rumah. Tanggap darurat masih belum selesai. Penindakan kita nggak bisa karena tidak ada payung hukum," ungkapnya. ( Tribunjogja.com | Kurniatul H)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul UPDATE Jumlah Pasien Covid-19 Dunia, 3 Juta Pasien Sembuh, Amerika ke-1, Indonesia 33

MENGEJUTKAN! Conor McGregor Putuskan Pensiun, Ini Tanggapan Presiden UFC

Politikus Amerika Mengaku Punya Bukti China Sabotase Pengembangan Vaksin Corona, Benarkah?

Bisnis Perhotelan dan Penginapan Terdampak Pandemi Covid-19, Enam Hotel Dijual Cepat

Pilu, Ayah Korban PHK Dampak Corona Bingung Biayai Anaknya yang Hidrosefalus, Iuran BPJS Nunggak

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved