FOKUS : Asah Semangat Belajar dari Rumah

Beragam model pembelajaran harus diupayakan agar jangan sampai ada siswa yang ketinggalan gara-gara kesulitan tak memiliki akses internet.

Model pembelajaran ini mempertimbangkan berbagai kondisi, baik dengan pola pembelajaran jarak jauh, pola bergilir (shift) saat siswa bisa hadir ke sekolah, pola kombinasi tatap muka dan online, pembelajaran pembelajaran jarak jauh, serta pola regular atau tatap muka.

Dengan beragam metode in, hak anak untuk mendapatkan pendidiikan diperhatikan. Karenya, bila ada sejumlah guru di pelosok daerah sampai melakukan jemput bola siswanya ke rumah-rumah patut diacungi jempol.

Dari sekian pengalaman mendampingi anak menjalani belajar di rumah ini, yakni mengingatkan kita semua bahwa belajar memang sejatinya bisa dilakukan di mana saja, tanpa harus tersekat oleh tembok sekolah. Makna lainnya, yaitu perlunya pendampingan orangtua terhadap pendidikan anak.

Dan, satu hal yang perlu digarisbawahi, yaitu materi pembelajaran dan sistem penilaian. Diperlukan upaya kreatif guru untuk merangsang siswanya bersemangat belajar di rumah, dan tidak melulu memberikan pekerjaan tugas.

Belajar bukan hanya masalah bisa atau tidaknya, benar dan salah, anak mengerjakan sebuah soal. Siswa perlu didorong untuk bisa menunjukkan kemampuannya dalam bentuk lain, misal presentasi atau membuat keterampilan yang bermanfaat dalam keseharian.

Nah diharapkan materi-materi pembelajaran jarak jauh ini bisa turut mengasah semangat anak belajar dari rumah. (*)