Berita Pati
Ini Identitas Mayat Perempuan yang Mengambang di Sungai Juwana Pati
Polisi telah mengetahui identitas mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan mengapung di Sungai Juwana
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Polisi telah mengetahui identitas mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan mengapung di Sungai Juwana (Sungai Silugonggo), Desa Bumirejo, Kecamatan Juwana, Rabu (10/6/2020) siang kemarin.
Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiyono mengatakan, korban tenggelam tersebut bernama Dwi Maryati (20), warga Dukuh Sempu, Desa Puluhan Tengah, Kecamatan Jakenan.
Menurut dia, identitas mayat perempuan itu terungkap setelah pihak keluarganya mendatangi Mapolsek Juwana.
• Menteri Erick Thohir Angkat Polisi Penangkap Tommy Soeharto Jadi Komisaris PT Bukit Asam
• Mesum di Semak Sekolah: Pasangan ABG Ini Paksa Meneruskan Aksinya Lalu Diperkosa di Depan Pacarnya
• Banyak Diburu, Berikut Ini Daftar Harga Sepeda Polygon dari Berbagai Seri
• Berhenti Perlakukan Kami seperti Binatang dan Penjahat! Kata Pimpinan Serikat Polisi New York
“Pihak keluarga sebelumnya mendengar info dari masyarakat, kemudian mengecek ke kami.
Setelah kami perlihatkan foto korban, pihak keluarga yakin bahwa mayat yang ditemukan meninggal dunia di sungai adalah sanak saudaranya,” ujar AKP Eko Pujiyono, Kamis (11/6/2020).
Keyakinan tersebut juga dikuatkan dengan ditemukannya sepeda gunung warna hijau, uang dua belas ribu rupiah, dan sandal jepit milik korban yang sempat tergeletak di pinggir sungai.
Barang-barang tersebut sempat diamankan di rumah Ketua RT 6 RW 1 Desa Bumirejo.
Sebagaimana diberitakan Tribunjateng.com sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan terapung di Sungai Juwana (Sungai Silugonggo), (10/6/2020).
Kapolsek Juwana AKP Eko Pujiyono mengatakan, mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh Ilyas (46), warga Desa Karangrejo Kecamatan Juwana.
“Sekira pukul 12.10 WIB, Ilyas sedang mencari ikan di sungai.
Ia kemudian melihat mayat yang mengapung hanyut di sungai,” ujar dia.
Setelahnya, Ilyas memberitahu Ngatrani (48) warga Desa Doropayung yang kebetulan melintas di sungai menaiki perahu.
Dibantu seorang warga bernama Jadi (49), mereka memindahkan mayat tersebut ke tepi sungai.
“Mereka kemudian melapor ke perangkat Desa Bumirejo dan diteruskan ke Polsek Juwana,” kata AKP Eko.
Jenazah tersebut selanjutnya dievakuasi menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati.
Proses evakuasi melibatkan anggota Sat Polair Polres Pati, Polsek Juwana, dan tim medis Puskesmas Juwana.
Kemudian, prosedur visum et repertum juga diterapkan pada mayat tersebut. (Mazka Hauzan Naufal)
• Jelang Hari Bhayangkara ke-74, Polres Kebumen Bagikan Sembako Serempak di 26 Kecamatan
• Polres Kebumen Rutin Semprotkan Cairan Disinfektan di Tempat Umum
• USM & UTM Malaysia Jalin Kerja Sama, Rektor: Perguruan Tinggi Harus Manfaatkan Teknologi Informasi
• Setelah Terjadi Konflik, Begini Perasaan Aurel Hermansyah ke Krisdayanti