Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Meski Pandemi Corona, Ekspor Teh Hitam Asal Jawa Tengah Terus Berlanjut

Beberapa komoditas pertanian di Jawa tengah tetap mengalami ekspor meski Indonesia tengah dilanda Pandemi Covid-19.

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: muh radlis
IST
Petugas Balai Karantina Pertanian Semarang mengecek kondisi fisik dari teh hitam yang akan diekspor 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Beberapa komoditas pertanian di Jawa tengah tetap mengalami ekspor meski Indonesia tengah dilanda Pandemi Covid-19.

Hal itu menunjukan bahwa komoditas pertanian di Jawa tengah kian membaik dan diterima di pasar internasional.

Salah satu komoditas pertanian di Jawa Tengah yang tetap bertahan meski dalam masa pandemi yakni teh hitam.

Mesum di Semak Sekolah: Pasangan ABG Ini Paksa Meneruskan Aksinya Lalu Diperkosa di Depan Pacarnya

Menteri Erick Thohir Angkat Polisi Penangkap Tommy Soeharto Jadi Komisaris PT Bukit Asam

Pencairan Insentif Kartu Pra Kerja Lamban, Fitur Ganti Rekening Bermasalah, Ini Jawaban Admin

Banyak Diburu, Berikut Ini Daftar Harga Sepeda Polygon dari Berbagai Seri

Tercatat sejak Januari hingga Juni 2020, komoditas teh hitam asal Jawa Tengah telah 34 kali diekspor ke mancanegara dengan total ekspor mencapai 522 ton.

Teh hitam tersebut dikirim ke negara Uni Emirat Arab, Jepang, Amerika, Singapura, Malaysia, Polandia, Kenya, dan Irak.

Kepala Balai Karantina Pertanian Semarang Parlin Robert Sitanggang mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara penghasil teh terbaik di dunia.

Hampir setengah dari produksi teh diekspor keluar negeri.

Salah satu daerah penghasil teh di Indoensia yakni Jawa tengah.

Di Jawa tengah tanaman teh diolah menjadi aneka ragam teh seperti teh hitam, teh hijau maupun teh melati.

"Teh hitam juga berasal dari tanaman Camellia Sinesis.

Rasa yang dihasilkan pun tak jauh berbeda.

Namun warna yang dihasilkan teh hitam lebih gelap akibat proses oksidasi.

Teh hitam juga memiliki kandungan kafein.

Itu sebabnya, teh hitam juga diandalkan oleh orang yang tak ingin minum kopi namun membutuhkan manfaat kafein," ujarnya, Kamis (11/6)

Menurutnya pihaknya sendiri juga baru saja pengecekan teh hitam yang diekspor ke Malaysia.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved