Wabah Virus Corona
Tren Gowes Meningkat Selama Corona, Sepeda Bekas Diburu, Ini Harga di Pasar Barito Baru Semarang
Tak heran seiring dengan ramainya gowes ini membuat sejumlah gerai sepeda di Kota Semarang kian diburu pembeli.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: galih permadi
Di sisi itu penjual sepeda lainnya, Manto menyebutkan, penjualan sepeda di gerainya memang ramai selama pandemi virus corona ini.
Menurutnya, penjualan sepeda bekas maupun sepeda baru meningkat drastis sejak Hari Raya Idul Fitri.
"Penjualan sepeda sejak 1,5 tahun pindah di sini paling banyak selama pandemi Covid-19.
Biasanya dulu 5 unit sepeda perhari, sekarang bisa 20 unit perhari untuk yang bekas dan baru.
Kalau stok ada malah bisa lebih.
Sayangnya stok sedang menipis," ujarnya.
Manto pun menyebutkan, harga sepeda bekas yang ditawarkan di gerainya bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Hal itu bergantung dengan kondisi, model, dan seri yang ditawarkan.
"Harga sepeda bekas di sini mulai ratusan ribu sampai jutaan rupiah.
Harga Rp 3,5 jutaan juga ada.
Itu bergantung barang yang ada karena sekarang tidak banyak orang yang mau menjual sepedanya," tukasnya.
Harga Polygon Baru
Tren bersepeda atau gowes meningkat selama wabah corona.
Hal ini membuat penjualan sepeda juga ikut terkerek.
Penjualan sepeda di beberapa gerai Kota Semarang melonjak seiring dengan pandemi Covid-19.