Berita Solo
Saya Sangat Hormat Sama Pak Pur, Kata Gibran Jokowi Soal Penolakan Mundur Purnomo di Pilwakot Solo
Bakal Calon (Balon) Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka, menanggapi soal ditolaknya pengunduran diri Purnomo oleh DPC PDI P
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka akhirnya buka suara soal penolakan mundur Achmad Purnomo dari Pilwakot Solo 2020.
Bakal Calon (Balon) Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka, menanggapi soal ditolaknya pengunduran diri Purnomo oleh DPC PDI Perjuangan Solo.
Gibran mengatakan, hal tersebut sudah menjadi ranah DPC PDI Perjuangan Solo.
• Viral Saat Polisi Evakuasi Ayla Kecelakaan di Jurang, Ditemukan Mayat Wanita di Dalam Datsun Silver
• Malapetaka Benang Layangan, Begini Reaksi Polisi Setelah Ada Kasus Pemotor Tewas Urat Leher Putus
• Lihat Polisi Diserang di Pinggir Jalan, Pria Ini Bukannya Bantu Malah Berfoto Selfie
• Lebih dari 3 Ribu Orang Indonesia, Vietnam dan Filipina Pindah Jadi Warga Negara Taiwan
"Soal surat pengunduran pak Pur dan penolakan DPC PDI Perjuangan Solo adalah wilayahnya Pak Rudy selaku ketua DPC PDI Perjuangan Solo," kata Gibran, Kamis (11/6/2020).
Menurut Gibran, dari awal dirinya maju dalam kontestasi politik di Solo tidak pernah ada yang dianggap musuh.
Dia mengatakan, siapapun kompetitornnya adalah teman dan saudara.
"Saya dari awal prinsipnya siapapun kompetitor saya adalah teman dan saudara saya," kata dia.
Penolakan surat pengunduran diri Achmad Purnomo oleh DPC PDI Perjuangan juga tidak masalah.
"Apalagi Pak Pur sudah saya anggap seperti bapak saya sendiri, saya sangat hormat sama beliau," jelas dia.
"Soal keputusan rekomendasi mari kita tunggu bersama dari Ketua Umum PDI Perjyangan, Ibu Hj Megawati Soekarnoputri," kata dia.
Sampai saat ini dia mengaku masih fokus dalam kegiatan kemanusiaan di tengah pandemi corona ini.
Pengunduran diri Purnomo ditolak
Alasan kader PDI Perjuangan (PDIP) Solo menolak surat pengunduran Achmad Purnomo dalam Pilkada 2020 karena ada beberapa hal.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, kader membertimbangkan banyak hal mengapa menolak pengunduran diri Achmad Purnomo yang selama beberapa bulan ini menunggu rekomendasi.
Satu dari sekian alasan di antaranya karena slogan internal partai yaitu '5 Mantap'.