Wabah Virus Corona
Sepi Job, Seniman Campursari Cak Diqin Jualan Masker untuk Cukupi Kebutuhan saat Pandemi
Penyanyi campursari Muhammad Sodiqin alias Cak Diqin mengungkapkan profesi seniman sedang tiarap di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Cak Diqin mengungkapkan, seniman harus terus berkarya apapun kondisinya.
"Ada kata-kata 'pasti akan indah pada saatnya', jangan pernah berhenti berkarya, suatu saat pasti akan dibutuhkan di masyarakat," ujar Cak Diqin.
Suami Nyimut Sri Lestari tersebut juga meminta agar masyarakat Indonesia tidak menyerah terhadap keadaan.
"Janganlah berputus asa karena pandemi ini, selalu berdoa untuk keluarga, diri sendiri, dan masyarakat umum," ungkapnya.
Cak Diqin mengungkapkan Allah telah menentukan rezeki setiap orang.
"Tidak ada rezeki yang tertukar, semua pasti akan ada rezeki, bagaimana caranya, itu cara Allah," tandasnya.
Diketahui, Cak Diqin adalah penyanyi campursari kondang selain mendiang Didi Kempot.
Cak Diqin pernah menyandang status Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebelum berprofesi sebagai seniman.
Cak Diqin pernah menjabat sebagai Penilik Kebudayaan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura pada 1986.
Saat itu ia ditugaskan di Kecamatan Sentani.
Cak Diqin lantas mendapat tugas belajar oleh negara pada 1993 di Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta yang kini bernama ISI Surakarta, mengambil jurusan tari.
Setahun sebelum ke Solo, yakni pada 1992, campursari tengah digandrungi.
Satu diantara seniman terkenal saat itu adalah Manthous.

Cak Diqin pun akhirnya bergabung dengan grup campursari Manthous pada 1994.
Cak Diqin bergabung bersama Manthous menjadi pembawa acara atau MC.