New Normal Pasar Minggon Gor Satria Purwokerto Belum Berlaku, Masih Tahap Pembahasan

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Aktifitas New Normal di Banyumas sudah diberlakukan pada sejumlah tempat seperti tempat ibadah, toko, pasar, pusat perbelanjaan dan pelayanan birokrasi.

Tetapi hal itu nampaknya belum akan berlaku bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa berjualan di Sunday Morning "Pasar Minggon" Gor Satria ataupun alun-alun Purwokerto.

Pembukaan Pasar Minggon Gor Satria dan Car Free Day ini masih dalam proses pembahasan.

• Viral Saat Polisi Evakuasi Ayla Kecelakaan di Jurang, Ditemukan Mayat Wanita di Dalam Datsun Silver

• Pencairan Insentif Kartu Pra Kerja Lamban, Fitur Ganti Rekening Bermasalah, Ini Jawaban Admin

• Profil AT Mahmud Penggubah Lagu Balonku Ada Lima, Ciptakan Puluhan Lagu untuk Anak-anak Indonesia

• Aksi Kejar-kejaran Pebalap Liar dengan Polisi di Semarang, 7 Pemuda Diamankan

Kasi pembinaan dan pengendalian PKL Dinperindag Banyumas, Budi Suharno mengatakan, terkait pembukaan kembali aktifitas pedagang di Pasar Minggon masih dibahas.

"Ada petunjuk dari Bupati terkait new normal di Pasar Minggon dan kita sekarang masih membuat petanya.

Kita juga sudah koordinasi dengan paguyuban maupun pengelola yang ada di GOR," ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Minggu (14/6/2020).

Pihaknya mengatakan jika nantinya rencana New Normal Pasar Minggon akan dilakukan  bertahap.

"Kita setting berkaitan dengan new normal ini.

Termasuk pengaturan luasan, jarak dan pedoman protokol penanganan covid 19," imbuhnya.

Pihaknya menambahkan jika harus ada protokol kesehatan yang wajib dipatuhi.

Data PKL sendiri kurang lebih terdapat 53 PKL harian disekitar area Gor Satria.

Pada hari Minggu saat ada Pasar Minggon PKL bisa mencapai 850 lebih.

Seperti yang diketahui bahwa Pasar Minggon biasanya ada seminggu sekali.

Banyak pedagang dari luar Banyumas yang berjualan di depan kompleks Gor Satria Purwokerto.

"Kita akan pendataan ulang dan evaluasi dulu.