Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Bupati Syamsul Tancap Gas Dorong Percepatan Status Kawasan Industri di Cilacap

Pemkab Cilacap tancap gas mendorong percepatan perubahan Kawasan Peruntukan Industri (KPI) menjadi Kawasan Industri (KI).

PEMKAB CILACAP
KAWASAN INDUSTRI - Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman. Pemkab Cilacap berkomitmen tancap gas dalam upaya percepatan perubahan status KPI menjadi kawasan industri. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari perluasan usaha dari para investor. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman tancap gas mendorong percepatan perubahan Kawasan Peruntukan Industri (KPI) menjadi Kawasan Industri (KI) demi membuka lebar pintu investasi.

Langkah itu dibuktikan pada pekan lalu saat Bupati bertemu Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi untuk membahas strategi besar pengembangan kawasan industri di Cilacap.

Pertemuan tersebut juga menindaklanjuti kunjungan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia di Cilacap yang membahas peluang investasi strategis.

Baca juga: Kilang Cilacap Dukung Budidaya Ikan Sidat Panikel, Miliki Prospek Tinggi Pasar Ekspor

Baca juga: Bupati Banyumas Desak Pemerintah Pusat Bantu Pembebasan Lahan Tol Pejagan-Banyumas-Cilacap

Pemkab Cilacap berencana menggandeng PT S2P untuk memperluas investasinya di Kawasan Peruntukan Industri (KPI).

Gubernur menyatakan siap memfasilitasi rencana investasi guna mempercepat perubahan status KPI Cilacap menjadi Kawasan Industri (KI).

Bupati Syamsul Auliya Rachman menegaskan keinginannya agar pusat industri di Jawa Tengah bagian selatan terus berkembang dengan memanfaatkan modal strategis yang dimiliki daerahnya.

"Cilacap punya modal besar."

"Mulai dari lokasi strategis, infrastruktur pelabuhan, sampai dukungan pemerintah."

"Dan kami ingin ini dimanfaatkan untuk pertumbuhan industri," kata Bupati Syamsul, Kamis (14/8/2025).

Menurut Syamsul, Cilacap memiliki lokasi strategis, infrastruktur pelabuhan memadai, serta dukungan penuh dari pemerintah untuk memacu pertumbuhan industri.

"Pemkab Cilacap juga telah menyiapkan regulasi yang memudahkan investor menanamkan modal di Bumi Wijayakusuma," kata Bupati. 

Baca juga: BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Perairan Cilacap hingga 16 Agustus

Baca juga: Agustus Puncak Rezeki Tahunan Nelayan Cilacap, Panen Ikan Meski Harga Stabil

Bupati menjelaskan, terdapat enam KPI di Cilacap, salah satunya KPI Karangkandri yang kini dalam proses perizinan menjadi KI.

"Kami sudah punya Perda Nomor 8 Tahun 2023 dan Perbup Nomor 49 Tahun 2023 sebagai pedoman pemberian insentif dan kemudahan investasi," ujar Bupati Syamsul

Bupati memastikan setiap investor akan mendapatkan fasilitas terbaik untuk menunjang kelancaran bisnisnya di Cilacap.

Sementara itu, Direktur Utama PT S2P Group, Rizal Yasin mengapresiasi dukungan Pemprov Jateng dan Pemkab Cilacap dalam mempercepat realisasi investasi di kawasan tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved