Berita Semarang
Selama Pandemi, Treadmill dan Sepeda Statis Banyak Dicari di Gerai Alat Fitness
Selama pandemi Covid-19, alat-alat olahraga semakin diburu banyak orang. Tak hanya sepeda, rupanya alat-alat fitness juga banyak dicari.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selama pandemi Covid-19, alat-alat olahraga semakin diburu banyak orang.
Tak hanya sepeda, rupanya alat-alat fitness juga banyak dicari.
Hal itu untuk mendukung warga tetap memerhatikan kesehatan jasmani meskipun di dalam rumah.
• Sosok Lettu Vira Yudha Korban Heli Jatuh di Kendal Dikenal Mengayomi Keluarga
• Profil Dita Karang Member Girlband Korea Secret Number Asal Jogja
• Warga Mulai Padati Pusat Kegiatan di Kota Semarang
• Viral Ibu Cekik Bayinya Berusia 8 Hari, Videonya Dipasang di Status Whatsapp Agar Dilihat Sang Pacar
Di gerai-gerai alat kesehatan, rupanya ada alat olahraga paling laris yang menjadi buruan warga.
Seperti di Gerai BFit dan OB Fit Mal Ciputra Semarang ini.
Di dua gerai ini, treadmill menjadi alat olahraga yang paling banyak diburu warga.
"Selama pandemi rata-rata yang dicari treadmill, karena kalau pandemi ini banyak orang olahraga di rumah," kata Sales Marketing Bfit, Andre Grang Kurniawan.
Selain treadmill, alat olahraga paling laris lainnya yakni sepeda statis.
Andre menjelaskan, alat olahraga ini dibanderol mulai Rp 2 juta sampai puluhan juga rupiah.
"Harga treadmill mulai Rp 4 sampai Rp 65 juta.
Sedangkan sepeda statis dibanderol mulai Rp 2 jutaan," sebutnya.
Sedangkan untuk merek OB Fit, Sales Marketing OB Fit, Anest Ayusti Quncoro memaparkan, treadmill dibanderol mulai Rp 6 jutaan.
"Treadmill elektrik kami merk OB Fit.
Harga paling murah Rp 6 juta, paling mahal 20 jutaan," jelasnya.
Lantas terkait penjualan, Andre maupun Anest menyebut tak ada peningkatan penjualan selama pandemi Covid-19.