Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Perkembangan Terkini Babi Hutan Berkaki Seperti Manusia, Makan Nasi, Minum Teh dan Kopi di Banyumas

Rencananya besok pihak kecamatan akan mengundang dokter hewan untuk mengecek kondisi fisik babi hutan

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Permata Putra Sejati
Warga saat berkerumun di depan kandang babi aneh dengan kelainan fisik di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Senin (16/6/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Warga Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas tengah dihebohkan dengan keberadaan seekor babi hutan aneh dengan kelainan fisik.

Dimana kaki-kaki dari babi itu tampak mirip seperti jari manusia.

Karena mengundang kerumunan dan perhatian warga, Camat Jatilawang Oka Yudhistira berencana menutup lokasi tersebut.

1 Keluarga di Klaten Nekat Jemput Saudaranya di Semarang yang Positif Corona, Kini Berstatus OTG

Remaja di Bekasi Meninggal Tersengat Listrik Saat Tiktok di Atap Rumah 

Chord Kunci Gitar Menepi Ngatmombilung Cover Guyon Waton

Promo Superindo Hari Kerja 15-18 Juni 2020, Diskon hingga 50 Persen Ini Daftar Lengkapnya

Forkompincam Jatilawang telah meninjau rumah Bawor sebagai pemilik babi.

"Orang-orang pada desak-desakan, kalau tidak ada Covid-19 tidak masalah karena bisa menambah penghasilan.

Kami memutuskan untuk ditutup saja," ujarnya saat dihubungi TribunBanyumas.com, Selasa (16/6/2020).

Pihaknya menambahkan jika tidak melarang pemilik babi hutan, yaitu Bawor untuk tetap memelihara babi uniknya.

Babi hutan berkaki aneh di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (15/6/2020).
Babi hutan berkaki aneh di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (15/6/2020). (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Namun melarang jika babi hutan itu menjadi tontonan warga yang menimbulkan kerumunan.

"Kalau untuk dipelihara silahkan, tetapi jangan buat tontonan.

Kalau buat tontonan saya tidak tolerir, tempat wisata saja ditutup, ini malah jadi tempat wisata dadakan," tandasnya.

Oka telah mengimbau masyarakat agar tidak ramai-ramai mendatangi lokasi tersebut.

Rencananya besok pihak kecamatan akan mengundang dokter hewan untuk mengecek kondisi fisik babi hutan.

"Babi hutan itu sebenarnya biasa saja, cuma punya kelainan anatomi tubuh," imbuhnya.

Babi yang dipelihara Bawor itu heboh karena memiliki kaki seperti jari-jari.

Setiap kakinya, terdapat empat jari yang panjang-panjang.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved