Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembangunan Jalan Tol

Proyek Tol Yogya-Solo-Bawen Masuk Tahap Penetapan Lokasi, Fokus di Boyolali hingga Karanganyar

Proses pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Solo-Bawen kembali berlanjut setelah sebelumnya terhenti karena adanya wabah virus corona.

Editor: m nur huda
skyscrapercity.com/Tribun Jogja
LUSTRASI Jalan Tol Bawen-Yogyakarta dan jalan Tol Solo-Yogyakarta 

Ia belum menargetkan, kapan pelaksanaan pengerjaan tol di Yogyakarta tersebut dapat dimulai.

Sebelumnya, proses pembebasan lahan masih tersendat akibat pandemi Covid-19. Namun delapan Desa yang belum disepakati itu menurut Galih sudah masuk konsultasi publik.

Beberapa di antaranya 321 bidang di Desa Tirtomartani, Maguwoharjo 245 bidang, 214 bidang di Condongcatur, 49 bidang di Catur Tunggal, Sariharjo terdapat 59 bidang, Sinduadi ada 108 bidang, Trihanggo sekitar 64 bidang, dan Desa Tlogoadi terdapat 181 bidang.

"Sekarang semuanya sudah selesai dan sudah masuk ke Biro hukum Pemda DIY. Ya selama administrasi belum selesai kami tidak bisa bekerja," imbuhnya.

Meski belum sepenuhnya kondisi pandemi ini kembali normal, seluruh pengerjaan proyek pemerintah kembali berjalan.

Pihak Satker PJBH juga memberlakukan protokol kesehatan ketat. Di antaranya pengenaan masker di kawasan proyek dan penyediaan hand sanitizer bagi para pekerja.

"Sudah kembali berjalan, meski beberapa bulan atau awal-awal Covid-19 sempat berhenti. Proyek berjalan kembali," tegas dia. 

Apa Kata Pemda DIY

Tahapan pembangunan tol di DIY, baik Tol Yogyakarta-Bawen maupun Yogya-Cilacap terus berlangsung meski dalam situasi pandemi Covid-19.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan bahwa tahapan yang sedang berlangsung di kedua proyek pemerintah pusat tersebut adalah sosialisasi.

"Kita masih sosialisasi untuk yang Yogya-Cilacap yang trase kita. Itu sosialisasi sekarang walaupun sosialisasi kita bagi-bagi. Jadi petugas kita datang ke rumah-rumah memberi sosialisasi tentang itu, yang arah ke Bawen kita lakukan hal yang sama. Di bawah koordinasi sebenarnya ketuanya saya, tapi yang melaksanakan teman-teman di PTR," bebernya, di ruang kerjanya, Senin (15/6/2020).

Aji menambahkan, untuk proyek Tol Yogya-Cilacap dikatakannya masih belum terlalu mendesak karena sosialisasi masih tahap pertama.

"Kita nanti lihat, evaluasi apa masih ada masyarakat yang terdampak tapi keberatan. Intinya kalau sudah tersosialisasi, semua kita inventarisir mana yang keberatan dan terdampak, kita berikan penjelasan lebih lanjut," urai Aji.

Terkait rencana pembangunan fisik tol akan sesuai yang telah direncanakan atau akan mudur, Aji tidak dapat memberikan banyak penjelasan. Pasalnya hal tersebut menjadi ranah pemerintah pusat.

"Pembangunan lewat pusat. Saya tidak tahu persis, karena pengadaan pusat. Termasuk pengadaan tanah ini kan pendanaan dari pusat, tugas kita (Pemda DIY) sosialisasi," tutupnya. ( Tribunjogja.com)

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved