Wabah Virus Corona
Update Corona 16 Juni 2020 di Dunia: Jumlah Pasien Tembus 8 Juta, China Bergulat dengan Wabah Baru
Update corona 16 Juni 2020 di dunia. Jumlah pasien seluruh dunia virus corona baru mencapai lebih dari 8 juta pada hari Senin (15/6/2020).
TRIBUNJATENG.COM - Update corona 16 Juni 2020 di dunia. Jumlah pasien seluruh dunia virus corona baru mencapai lebih dari 8 juta pada hari Senin (15/6/2020).
Sedangkan pada Selasa (16/6/2020) dikutip dari data worldometers.info, jumlah kasus sedunia sebanyak 8.112.577, sembuh 4.201.976 dan meninggal 439.050. kasus.
Kondisi ini terjadi ketika jumlah infeksi melonjak di Amerika Latin dan Amerika Serikat.
Sementara, China harus kembali bergulat dengan wabah baru.
• Ingin Wisata Ke Yogya? Pengunjung Wajib Isi QR Code, Pergerakan Orang Dipantau
• Aturan Terbaru Kemendikbud untuk Sekolah Kembali Dibuka, Eskul Belum Boleh Kantin Dilarang Buka
• BREAKING NEWS: Pria Tua Tewas Tertabrak Dump Truk di Semarang, Polisi Kesulitan Identifikasi
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Kecelakaan di Semarang, Pengendara Motor Muhamad Fadli Meninggal
Melansir laporan kontan yang mengutip Reuters, Amerika Serikat masih mencatatkan angka infeksi tertinggi di dunia yang mencapai sekitar 2 juta atau 25% dari semua kasus yang dilaporkan.
Namun, wabah ini tumbuh paling cepat di Amerika Latin, yang sekarang merupakan 21% dari semua kasus, menurut penghitungan Reuters.
Kasus dan kematian COVID-19 Brasil telah melonjak untuk menjadikannya sebagai hot spot nomor dua di dunia.
Mengingatkan saja, kasus pertama dilaporkan di Tiongkok pada awal Januari.
Sejak saat itu, butuh hingga awal Mei untuk mencapai 4 juta kasus. Menurut penghitungan Reuters, diperlukan hanya lima minggu untuk menggandakan menjadi 8 juta kasus.
Kematian global mencapai lebih dari 434.000 dan meningkat dua kali lipat dalam tujuh minggu.
Para ahli kesehatan Brasil mengatakan, meskipun angka kematian resmi Brasil dari pandemi telah meningkat menjadi hampir 44.000, dampak sebenarnya kemungkinan jauh lebih besar daripada data menunjukkan.
Alasannya, kurangnya pengujian yang meluas di negara terbesar di Amerika Latin itu.
Di Amerika Serikat, yang angka kematian corona mencapai lebih dari 116.000 kasus, pengujian masih meningkat beberapa bulan setelah dimulainya wabah.
Setelah kasus menurun di sebagian besar Amerika Serikat selama berminggu-minggu, banyak daerah sekarang melaporkan rekor kasus baru dan rawat inap.
Ketakutan akan gelombang kedua di negara-negara yang dilanda pukulan keras atau kegagalan untuk menguasai gelombang pertama di beberapa negara lain - telah menyebabkan para pakar kesehatan memohon masyarakat untuk memakai masker, menghindari pertemuan besar dan menjaga jarak sosial.
Kini, China juga bergulat dengan kebangkitan virus.
Setelah hampir dua bulan tanpa infeksi baru, ibukota Beijing telah melihat lonjakan dalam kasus-kasus yang terkait dengan pasar makanan grosir terbesar di Asia.
Negara 10 Besar Terbanyak terjangkit virus corona
1 Amerika 2,182,950
2 Brasil 891,556
3 Rusia 537,210
4 India 343,026
5 Inggris 296,857
6 Spanyol 291,189
7 Italia 237,290
8 Peru 232,992
9 Iran 189,876
10 Jerman 188,044
Sedangkan Indonesia berada di peringkat ke 31 dengan jumlah kasus 39.294 positif.
Posisinya berada di bawah Singapura yang berada di peringkat ke 30 dengan jumlah 40.818.
Negara jiran Indonesia, Malaysia jauh berada di bawah Indonesia dengan jumlah kasus hanya 8,494. ( Tribunjogja.com /Kontan)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Jumlah Kasus Virus Corona Terbaru Dunia, Indonesia Tempel Singapura, Malaysia Jauh di Bawah
• Kakak Ipar Sebut Nia Ramadhani Tak Bisa Diajak Jalan Kaki di Luar Rumah
• Wilayah Pegunungan Tengah Berpotensi Hujan, Begini Prakiraan Cuaca Jawa Tengah Hari Ini
• Lockdown Dilonggarkan Angka Kematian di Arab Saudi Tembus 1.011 Jiwa, Jeddah kembali Dilockdown
• Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Hari Ini Selasa 16 Juni 2020 Buka di 3 Lokasi