Cerita Kerabat Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, Rencana Melayat ke Pekalongan

Pada saat berada di lokasi, mobil Innova akan mendahului truk tronton yang ada di depannya.

Tiba-tiba mobil tersebut oleng ke kiri dan akhirnya terjadi kecelakaan," katanya.

Iptu Nuryadi mengungkapkan, dugaan sementara kecelakaan tersebut dikarenakan pengemudi mengantuk.

Kemudian, kalau dilihat dari kerusakannya mobil, pengemudi melaju kendaraannya melebihi batas kecepatan yang sudah ditentukan.

Selain itu juga, dari data bahwa di KM 318 beberapa kali terjadi kecelakaan.

"Untuk kondisi jalan sangat layak, jalanya tidak bergelombang, rambu-rambu lalulintas juga jelas.

Penyebab, sering adanya kecelakaan tersebut dikarenakan pengemudi kendaraan tidak mengikuti rambu-rambu lalulintas yang ada," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di KM 318+600 jalur A Tol Pemalang-Batang, Kamis (18/6/2020).

Kecelakaan maut ini, melibatkan Toyota Kijang Innova bernomor polisi B 1354 COP menabrak truk tronton bernomor polisi AG 9370 UT yang dikemudikan M Erwan Efendi (35) warga Kabupaten Sragen.

Dalam kecelakaan ini, 2 orang meninggal dunia dan 1 orang mengalami luka berat.

"Kecelakaan ini terjadi di KM 318+600 jalur A atau dari arah Jakarta hendak ke Semarang, sekitar pukul 11:40 WIB," kata Kasi Pelayanan Lalu Lintas PBTR Zakaria saat dihubungi Tribunjateng.com.

Menurutnya, untuk kronologi kejadian mobil Innova melaju dari arah barat menuju timur dengan kecepatan melebihi peraturan di jalan tol.

Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan menabrak bagian belakang truk tronton di depannya.

"Akibat kejadian ini, dua orang meninggal dunia di lokasi dan satu orang mengalami luka berat.

Saat ini, semua korban berada di rumah sakit umum Siaga Medika Pemalang," ujarnya.