Berita Regional
Ervina Tak Bisa Melahirkan Sebelum Bayar Tes Swab Rp 2,4 Juta, Ditolak 3 RS Sampai Keguguran
Seorang ibu hamil mengalami tragedi keguguran setelah ditolak 3 rumah sakit. Terhalang biaya tes swab Rp 2,4 juta.
Ervina mengaku tidak dilayani sejumlah rumah sakit di Makassar saat hendak bersalin karena tidak punya uang untuk melakukan swab test Covid-19.
“Ini sementara kita konfirmasi beberapa rumah sakit yang diduga menolak itu Ervina Yana yang hendak melahirkan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Asikin, saat dihubungi Rabu (17/6/2020).
Naisya mengatakan, sudah mengkonfirmasi kejadian ini ke Rumah Sakit (RS) Stella Maris Makassar.
Pengelola rumah sakit itu membenarkan Ervina datang untuk memeriksakan kandungannya pada 10 Juni 2020.
Kala itu, tenaga medis di RS Stella Maris memeriksa sampel darah Ervina dengan rapid test dan menunjukkan hasil reaktif.
Menurut Naisya, tenaga medis di rumah sakit itu kemudian menyarankan agar ibu hamil tersebut diperiksa swab tenggorokannya.
"Ibu Ervina tidak mengungkapkan jika dia mempunyai dua kartu jaminan kesehatan yakni KIS (Kartu Indonesia Sehat) dan asuransi kesehatan."
"Dia cuma bertanya bertanya berapa biaya Swab Test, sehingga diberitahu oleh petugas RS Stella Maris dengan harga Rp 2,5 juta,” katanya.
Naisya menuturkan, seandainya Ervina terus terang akan melakukan persalinan dan menghubungi Gugus Tugas Covid-19 ketika diminta rapid test dan swab test tidak akan dikenakan biaya.
Gugus Tugas Covid-19 Makassar menggratiskan biaya rapid test dan swab test bagi masyarakat yang ingin memeriksakan diri.
“Jadi intinya, ada terjadi miscommunication."
"Kita juga lagi tunggu konfirmasi dari beberapa rumah sakit lainnya,” jelasnya.
Naisya mengatakan, Ervina saat ini sedang menjalani perawatan di RSUP Wahidin Sudirohusodo setelah dirujuk dari RSIA Ananda sejak pagi.
Ervina sementara menjalani tahapan-tahapan pemeriksaan, sebelum dilakukan tindakan operasi pengangkatan bayinya yang meninggal dalam kandungan.
“Saya sejak tadi malam, langsung koordinasi dengan Direktur RSUP Wahidin Sudirohusodo, dr Khalid Saleh dan semuanya telah dipersiapkan untuk pelayanan ibu Ervina."
"Mulai dari beberapa dokter spesialis hingga ruangannya,” bebernya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dinkes Makassar Panggil RS yang Tolak Ibu Hamil Bersalin karena Tak Punya Biaya Swab Test"
dan
"Cerita Pilu Ibu Hamil Keguguran Saat Tak Ada Biaya Tes Swab di Makassar, Ditolak Rumah Sakit hingga Alami Kontraksi"