Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Ini Pernyataan Lengkap Arief Poyuono Soal Isu Kebangkitan PKI Dimainkan Kadrun Serang Jokowi

Inilah pernyataan lengkap Arief Poyuono soal isu kebangkitan PKI yang sengaja dimainkan 'kadrun' untuk serang Presiden Jokowi.

Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
ISTIMEWA
Ini Pernyataan Lengkap Arief Poyuono Soal Isu Kebangkitan PKI Dimainkan Kadrun untuk Serang Jokowi 

Lalu Arief Poyuono mendapat pertanyaan kembali.

"Jadi kita bisa memastikan isu PKI itu tidak ada, hanya rekayasa kelompok tertentu?" tanya pembawa acara.

Arief Poyuono menyebut tidak ada potensi kebangkitan PKI.

"Tidak ada. Mendelegitimate pemerintahan Pak Jokowi," ujarnya.

Arief Poyuono meminta Presiden Jokowi untuk bersikap diam dan tidak perlu direspons.

"Diem aja. Diem aja ngapain direspons," ujarnya.

Arief Poyuono menyebut kebangkitan PKI hanya hoax.

"Hoax dan mau mengacaukan Indonesia. Dan sayangnya nggak laku. Tiap tahun nggak laku. Rakyat nggak butuh itu," ujarnya.

Arief Poyuono menyebut isu komunisme sudah nggak laku.

Arief Poyuono juga mengatakan PKI sudah tidak ada peluang.

"Saya rasa nggak ada ya karena PKI itu sekarang sudah, bukan ajaran yang lama dari komunisme terus itu melakukan apa namanya teorinya tu sudah diperbarui, teori lamanya udah nggak lagi. Kalau teori barunya ya kita lihat sekarang China," ujarnya.

"China sendiri sudah mengarah ke kapitalis. Nggak komunis murni cuma dalam hal hal kepentingan negara mereka menganut ajaran-ajaran komunis itu artinya untuk melindungi negara dan rakyatnya dia gunakan ideologi komunis itu. Tapi kalau untuk kegiatan ekonominya lebih liberal daripada kita," imbuhnya.

Arief Poyuono dipanggil Gerindra

Terkait pernyataannya yang kontroverisial itu, Arief Poyuono akan dipanggil gerindra.

Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Majelis Kehormatan Partai segera menjadwalkan pemanggilan terhadap Arief Poyuono.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved