Berita Semarang
Sedang Kencing, Seorang Pria di Semarang Tiba-tiba Ambruk dan Pingsan, Ternyata Begini Keadaannya
Warga di Jagalan, Semarang Tengah, Kota Semarang tengah dikagetkan dengan seorang pria yang tiba-tiba tergeletak tak sadarkan diri
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Warga di Jagalan, Semarang Tengah, Kota Semarang tengah dikagetkan dengan seorang pria yang tiba-tiba tergeletak tak sadarkan diri di samping Klenteng Grajen, Rabu (17/6/2020) malam.
Warga kemudian melapor ke ketua RT setempat untuk segera memanggil ambulans atau pertolongan medis.
Pria itu diketahui bernama Feri Sunyoto, seorang tampak paruh baya yang menurut warga tak memiliki tempat tinggal namun sering kesehariannya terlihat berada di sekitar klenteng.
• Detik-detik Nenek di Semarang Loncat ke Sumur Bawa Foto Cucu dan Almarhum Suami, Berakhir Begini
• Pria Ini Terekam Berhubungan Seks dengan Motor, Sang Nenek: Kepalanya Terbentur saat Masih Kecil
• Empat Bulan Jadi Pengangguran gara-gara Corona, Andika Eks Kangen Band Banting Setir Jualan Beras
• Pengakuan Mahasiswa Pembunuh Terapis Pijat Plus-Plus: Dia Minta Tambahan Rp 300 Ribu
“Pria itu tadi sedang pipis (kencing) menhadap tembok klenteng,
kemudian tiba-tiba ambruk ke belakang dan tak sadarkan diri,” ujar Ivan (25), saksi mata kejadian kepada Tribunjateng.com.
“Saya sering main ke rumah teman saya sekitar sini.
Kalau saya lihat dia setiap hari tidur di depan gudang milik klenteng,
sepertinya tak punya rumah,” kata warga Rejosari, Semarang Timur itu.
Sejumlah relawan, petugas medis dan polisi datang untuk melihat kondisi pria itu.
Pria yang tadinya pingsan kemudian sadar,
namun menolak ketika ingin diberi penanganan lebih lanjut.
Feri kemudian merebahkan diri di depan gudang tempat biasa beristirahat.
Ketua RT 3 RW 3 kelurahan itu mengungkapkan bahwa Feri memiliki riwayat sakit epilepsi dan baru-baru ini mengidap diare.
“Dahulu dia punya rumah di sini namun sekarang sudah tidak, anggota keluarganya pun baru kami hubungi,” ujar ketua RT setempat, Adrian.
Adrian mengatakan bahwa sebelumnya ia bersama warga sudah membantu pria itu untuk memeriksakan diri atau berobat.
“Dia malah sering meminta uang ke warga.
Kalau diberi makan malah minta yang lain.
“Sebenarnya warga di sini juga resah,
tapi kami berusaha menolongnya,” tambahnya.
Untuk selanjutnya, Adrian meminta tetangga sekitar untuk memantau kondisi pria itu.
“Jaga-jaga saja, nanti kalau ada keadaan darurat kami langsung telepon call center 112,” kata Adrian.
Adrian berharap anggota keluarga Feri bisa menolongnya atau bertanggung jawab.
Relawan dan petugas medis yang berada di sana kemudian meninggalkan tempat itu.
Warga yang semula berkumpul di sekitar lokasi kejadian kemudian bubar.
Feri tampak kembali beristirahat di depan gudang itu. (tribunjateng/rez)
• Empat Bulan Jadi Pengangguran gara-gara Corona, Andika Eks Kangen Band Banting Setir Jualan Beras
• Pria Ini Terekam Berhubungan Seks dengan Motor, Sang Nenek: Kepalanya Terbentur saat Masih Kecil
• Pengakuan Mahasiswa Pembunuh Terapis Pijat Plus-Plus: Dia Minta Tambahan Rp 300 Ribu
• Niatnya Mau Ritual Penggandaan Uang, Calon Bupati Ini Malah Jadi Korban Pembiusan