Berita Banyumas
Sukses Masuk Zona Hijau, Pasien Positif Covid-19 di Banyumas Malah Bertambah Lagi
Setelah dinyatakan masuk zona hijau covid-19, jumlah pasien positif covid-19 di Banyumas bertambah lagi, Kamis (18/6/2020).
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Setelah dinyatakan masuk zona hijau covid-19, jumlah pasien positif covid-19 di Banyumas bertambah lagi, Kamis (18/6/2020).
Tambahan pasien positif itu berasal dari Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas.
Bupati Banyumas Achmad Husein, mengatakan jika pasien tersebut datang sendiri ke rumah sakit.
"Pasien itu datang sendiri ke rumah sakit karena memiliki keluhan batuk, setelah di swab ternyata positif Covid-19," ujar Husein kepada TribunBanyumas.com, Kamis (18/6/2020).
Diketahui pasien tersebut tidak ada riwayat perjalanan luar kota.
Pasien tersebut adalah pria berumur 30 tahun tersebut.
"Kemungkinan bisa dari Orang Tanpa Gejala (OTG)," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya jika masih ada beberapa Klaster yang mesti dirampungkan penanganannya di Banyumas.
Pertama adalah dari Klaster Gowa, dimana dari 36 orang yang terkonfirmasi positif yang sudah sembuh ada 34 orang, dan masih ada 2 orang yang belum sembuh.
Kedua adalah Klaster Sokawera, dimana walau sudah ditutup dan sempat memberlakukan karantina wilayah, tetapi masih perlu pengamatan selama 2 minggu kedepan.
"Kira-kira sampai 25 Juni 2020 pengamatan 14 hari, apabila tidak ada muncul lagi, kita sudah rapid test banyak kalau tidak ada lagi maka sudah bisa di close," kata bupati.
Ketiga adalah klaster Tipar Kidul, juga sudah melakukan serangkaian pelacakan terhadap tetangga dan saudara-saudaranya.
"Hasil tes tetangganya negatif tapi kita masih perlu waspada dan tunggu sampai 14 hari kedepan," tambahnya.
Keempat adalah Klaster Kebasen, dimana pasien yang telah meninggal dunia ternyata positif covid-19.
Setelah dicek kepada keluarganya ternyata cucunya yaitu bayi berumur 1 tahun juga terkonfirmasi positif covid-19.