Berita Banyumas
Tempat Wisata di Banyumas Dibuka Bertahap, Ini Syarat dari Bupati
Sebelum dibuka untuk umum, para pengelola tempat wisata di Kabupaten Banyumas diminta mengajukan izin kepada Bupati.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sebelum dibuka untuk umum, para pengelola tempat wisata di Kabupaten Banyumas diminta mengajukan izin kepada Bupati.
Hal itu disampaikan Bupati Banyumas Achmad Husein saat mengecek kesiapan beberapa tempat wisata di wilayah Baturraden, pada Jumat (19/6/2020).
"Silahkan ajukan izin kalau mau dibuka untuk umum.
• Update Virus Corona Kota Semarang Terbaru, Pedurungan Tertinggi Tugu Nol Kasus
• KISAH Mawi Injak Ular Piton Sebesar Tiang Listrik, Inilah Kronologinya
• Nama Yulia Fera Mendadak Viral karena Temuan Bungkusan Pocong di Kuburan Kudus, Ini Sosoknya
• Sedang Kencing, Seorang Pria di Semarang Tiba-tiba Ambruk dan Pingsan, Ternyata Begini Keadaannya
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, maka saya minta persiapkan dengan baik terutama menyangkut protokol kesehatan, kata Husein kepada TribunBanyumas.com, sebagaimana dalam rilis, Jumat (19/6/2020).
Husein bersama dengan istri menyempatkan masuk ke tempat wisata pancuran 7 Wana Wisata Baturraden.
Bupati meminta kepada pengelola yakni PT Palawi yang merupakan anak perusahaan Perum Perhutani ini agar menyiapkan sarana prasarana dengan baik.
"Tidak kalah penting atur jadwal kunjungan wisatawan dan pembayaran wajib non tunai," imbuhnya.
Pancuran 7 adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Banyumas.
Bupati berpesan agar pancuran 7 juga bisa dibenahi lagi baik sarana prasarana, dan munculkan lagi ide-ide kreatif yang bisa menjadikan destinasi wisata ini bikin betah pengunjung.
Sementara itu Direktur PT Palawi, Wawan Tri Wibowo mengungkapkan pihaknya sudah mengajukan izin ke Bupati.
Salah satu rekomendasi itu yakni pemberlakuan tiket non tunai atau cashless.
"Kami sedang berupaya beberapa hari kedepan sistem pembayaran non tunai sudah bisa diterapkan.
Ini menjadi PR kami agar bisa berjalan dengan baik," kata Wawan.
Pihaknya mengatakan jika sudah membuat SOP bagi para pengunjung.
Antara lain wajib gunakan masker, cek suhu maksimal 37,2 derajat celcius, jika lebih dari angka itu pengunjung tidak diperbolehkan masuk.