Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Update Virus Corona Jawa Tengah Sabtu 20 Juni 2020, Kasus Positif Tembus Angka 2.600

Update kasus virus Covid-19 atau Corona di Jawa Tengah pagi ini, Sabtu 20 Juni 2020 update terbaru pukul 08.40 WIB.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
via kompas.com
Ilustrasi peneliti melakukan pengembangan vaksin virus corona, covid-19, di laboratorium. 

TRIBUNJATENG.COM - Update kasus virus Covid-19 atau Corona di Jawa Tengah pagi ini, Sabtu 20 Juni 2020 update terbaru pukul 08.40 WIB.

Pemerintah Jawa Tengah merilis data jumlah kasus dan juga peta penyebaran virus Corona di laman corona.jatengprov.go.id .

Selain bisa mengakses jumlah kasus yang terkonfirmasi, masyarakat juga bisa melihat kasus positif, PDP dan ODP di sekitar tempat tinggal.

Di laman ini juga tersedia daftar rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di seluruh Jawa Tengah.

Hanya 6 Jam Ada Temuan 4 Mayat di Semarang, Ini Penyebab Kematian

Nama Yulia Fera Mendadak Viral karena Temuan Bungkusan Pocong di Kuburan Kudus, Ini Sosoknya

Cara Mengurus Kartu Indonesia Pintar

Daftar 10 Tokoh Nasional Paling Banyak Diberitakan Sepanjang 2018, Jokowi dan Prabowo Bersaing

Serta data jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Saat ini pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 2.641 kasus.

Dengan rincian 1.234 menjalani perawatan, 1.185 sembuh dan 222 kasus meninggal.

PDP atau Pasien Dalam Perawatan berjumlah 7.610.

972 masih menjalani perawatan, 5.581 dinyatakan sembuh dan 1.057 kasus meninggal.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan atau ODP berjumlah sebanyak 45.879.

1.157 masih dalam pemantauan dan 44.722 sudah selesai tahap pemantauan.

Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Update virus corona Jawa Tengah Sabtu 20 Juni 2020
Update virus corona Jawa Tengah Sabtu 20 Juni 2020 (corona.jatengprov.go.id)

Sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus corona, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengagas gerakan pola hidup baru, yakni hidup bersama Covid-19.

Gerakan ini pun telah disampaikan ke bupati dan wali kota di Jateng agar bisa bersama-sama bertindak.

"Mengingat angka-angka Covid-19 masih dinamis, maka kita harus dorong pola hidup baru.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved