Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Detik-detik Wakapolres Karanganyar dan Bripda Hanif Diserang: Alhamdulillah Tongkat Penyelamat Saya

Penyerangan dengan senjata tajam berupa arit atau sejenis celurit yang menyasar rombongan polisi dipimpin Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni

Editor: galih permadi
TribunSolo.com/Adi Surya
Polisi berjaga di sekitar garis police line di depan Pos Pendakian Gunung Lawu Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Minggu (21/6/2020) pasca penyerangan yang menyasar rombongan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni. 

Bersamaan dengan itu, sejumlah polisi kemudian melepas garis polisi yang sempat melintang di lokasi kejadian.

Pintu masuk jalur pendakian via Cemoro Kandang tampak ditutup dan tak seorangpun diperkenan masuk.

Plang warna merah bertulisan 'Perhatian Pendakian ke Gunung Lawu Untuk Sementara Ditutup Karena Cuaca Buruk' diletakkan di pintu masuk.

Kata Kapolda

Wakapolres Karanganyar, Kompol Busroni menjadi korban penyerangan laki-laki tidak dikenal di Basecamp Cemoro Kandang Gondosuli Tawangmangu pada Minggu (21/6/2020) sekira pukul 10.45.

Kejadian penyerangan itu terjadi bertepatan dengan acara pembersihan jalur pendakian Gunung Lawu melalui jalur Cemoro Kandang.

Selain itu sopir Wakapolres Karanganyar, Bripda Arif Hariyono serta seorang relawan turut menjadi korban dalam aksi penyerangan tersebut.

Pasca kejadian itu para korban langsung dilarikan ke RSUD Karanganyar guna mendapatkan perawatan.

Kompol Busroni menjalani rawat jalan lantaran mengalami luka pada bagian tangannya.

Sedangkan sopirnya, Bripda Arif Hariyono mendapatkan luka pada bagian leher kanan dan punggung.

Sementara itu, saat ini seorang relawan telah diperbolehkan pulang seusai mendapatkan perawatan.

Diketahui laki-laki tidak dikenal itu melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata sejenis celurit.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan, semula anggota Polres Karanganyar mengikuti acara Susur Gunung di Cemoro Kandang.

"Tiba-tiba ada seorang tidak dikenal (laki-laki) mengejar anggota (Wakapolres Karanganyar) dengan membawa sambit (celurit).

Senjata itu ditolak (tangkis menggunakan tongkat).

Mengenai bagian tangan," katanya seusai melihat kondisi anggota Polres Karanganyar di rumah sakit, Minggu (21/6/2020).

Lanjutnya, anggota kepolisian akhirnya mengambil tindakan dengan menembakkan senjata api pada bagian kaki guna melumpuhkan pelaku.

Pelaku ditembak sebanyak tiga kali.

"Pelaku ditembak dan terjatuh.

Dibawa ke rumah sakit (RSUD Karanganyar) kehabisan darah dan meninggal dunia.

Identitas pelaku masih belum tahu," ujarnya.

Selanjutnya anggota akan melakukan penyelidikan terhadap identitas pelaku. (Ais).

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Penampakan Lokasi Kejadian Penyerangan Polisi di Lereng Lawu, Sempat Dipasang Garis Polisi

Tren Gowes Meningkat di Semarang, Waspada Begal Bokong! LD Diremas Pria Naik Scoopy Saat Bersepeda

Sopir dan Penumpang Mobil yang Ditabrak Truk Oleng Remaja Pamer Ternyata Polisi

Pelaku Tabrak Lari di Tembalang Semarang Berhasil Ditangkap, Tertidur di Dalam Mobil

Ahmad Dhani: Wabah Virus Corona seperti yang Diceritakan Teman di LP Cipinang

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved