Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Gerhana Matahari Cincin di Kota Semarang Hanya Tampak Setengah, Utuhnya di Afrika

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, kata dia, gerhana matahari cincin hanya terlihat sebagian.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepala Sub Bidang Analisis Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Pusat, Suaidi Ahadi mengatakan lembaganya telah melakukan pengamatan di 19 titik untuk mengamati gerhana matahari cincin.

19 titik itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dari Papua sampai Aceh.

Di Kota Semarang, BMKG melakukan pemantauan di menara Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang.

Viral Video Pria Membeli Burung Lalu Dilepaskan di Hadapan Penjualnya, Netizen +62: Calon Suami Saya

Anggota DPRD Ditangkap Bersama Seorang Wanita di Hotel, Diduga Gelar Pesta Narkoba

Benarkah Uang Koin Rp 1000 Kelapa Sawit Dibanderol Rp 100 Juta? Cek Dulu Fakta Ini Jangan Tertipu

Petaka Pesta Pernikahan Berujung Maut di Kota Semarang, Ibu Pengantin Meninggal Positif Corona

Di menara itu sudah terpasang satu alat pemantau yang digunakan tim untuk memantau gerhana matahari cincin.

Suaidi menyampaikan dalam proses pemantauan ini, selain terdapat tim dari BMKG, juga terdapat dari tim Jurusan Ilmu Falak, UIN Walisongo, Semarang.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, kata dia, gerhana matahari cincin hanya terlihat sebagian.

Hanya 20 menit.

"Gerhana matahari cincin ini terjadi di Laut Hindia, di Afrika."

"Dan di Indonesia kebagian visualnya gerhana matahari sebagian."

Suaidi menerangkan gerhana matahari cincin adalah fenomena periodik, di mana posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar.

Menurut Suaidi, pengamatan di Indonesia, gerhana matahari cincin hanya terlihat 0,1 persen.

"Terlihat seperti sentuhan antara piringan matahari dan piringan bulan," tambahnya.

Pada gerhana matahari cincin sesungguhnya, ujar dia, ada di Afrika.

Di sana, gerhana matahari cincin bisa terlihat utuh, tidak sebagian.

Sementara itu, dosen Ilmu Falak Uin Walisongo Ahmad Izzudin yang turut mengikuti proses pemantauan mengatakan, pemantauan bersama ini adalah bentuk kerjasama yang baik.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved