Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Korea Utara Ancam Musnahkan Amerika Serikat dengan Nuklir Jika Terus Provokasi Korsel 

Korea Utara mengancam akan menyerang Amerika Serikat jika provokasi sekecil apa pun terkait hubungan antara Korea Utara dengan Korea Selatan ( Korsel

Editor: m nur huda
Reuters / Scanpix)
Ilustrasi/Kim Jong Un dan para perwira Korea Utara 

TRIBUNJATENG.COM - Korea Utara mengancam akan menyerang Amerika Serikat jika ada provokasi sekecil apa pun terkait hubungan antara Korea Utara dengan Korea Selatan ( Korsel).

Korea Utara telah menegaskan kembali kesiapannya untuk meluncurkan serangan nuklir terhadap Amerika Serikat, di tengah meningkatnya hubungan antara DPRK dan Republik Korea.

Pejabat Pyongyang menuduh Washington melakukan provokasi, sehingga mereka menyatakan kesiapannya untuk membersihkan Amerika Serikat sekali dan untuk selamanya dengan meluncurkan serangan nuklir berskala besar.

Anggota DPRD Ditangkap Bersama Seorang Wanita di Hotel, Diduga Gelar Pesta Narkoba

Fakta Gempa Pacitan Magnitudo 5,1 Tadi Malam: Terasa hingga Yogya & Jawa Tengah, Warga Berhamburan

NASA Terbangkan Helikopter untuk Jelajahi Planet Mars Bulan Depan

Viral Pria Tak Dikenal Masuk Markas Brimob Kendari Tantang Minta Ditembak

“Pyongyang telah memperingatkan Washington bahwa jika perang baru dinyalakan di Semenanjung Korea, Amerika Serikat dapat dihancurkan,” kata laporan dari Kedutaan Besar Korea Utara di Moskow dikutip Freenews.

Tank Tentara Rakyat Korea (KPA) berbaris dalam parade militer yang digelar dalam rangka peringatan 70 tahun berdirinya Korea Utara di Alun-alun Kim Il Sung, Pyongyang, Minggu (9/9/2018).
Tank Tentara Rakyat Korea (KPA) berbaris dalam parade militer yang digelar dalam rangka peringatan 70 tahun berdirinya Korea Utara di Alun-alun Kim Il Sung, Pyongyang, Minggu (9/9/2018). (AFP / ED JONES)

Dalam pesannya yang dikeluarkan pada malam ulang tahun ke-70 dimulainya Perang Korea, Kedutaan Besar menunjukkan bahwa pemerintah AS selama beberapa dekade telah terlibat dalam memicu perang baru di Semenanjung.

Hal tersebut dilakukan dengan membuat pangkalan militer baru di wilayah Selatan.

Korea Selatan melakukan manuver militer dan mengerahkan pasukan Amerika untuk menyerang DPRK.

Kim Jong Un dan Donald Trump.
Kim Jong Un dan Donald Trump. (the indian express)

“Kedutaan Besar memperingatkan bahwa Pyongyang memiliki rudal strategis dan senjata nuklir yang mampu menghancurkan Amerika Serikat,” lapor review militer.

"Putaran perang Korea berikutnya akan mencatat peristiwa unik dan sensasional dalam sejarah umat manusia, yang akan mengakhiri kekuasaan lain, yang namanya adalah Amerika Serikat," kata Pyongyang.

Menurut para ahli, Korea Utara mungkin memang memiliki sejumlah besar senjata nuklir, namun Washington yakin bahwa ini bukan masalahnya, sehingga tidak terjadi perang melawan DPRK sejak lama.

Namun, kemampuan Pyongyang untuk menghancurkan sekutu terdekat di wilayah tersebut dan mencoba untuk melakukan serangan nuklir terhadap Amerika, memaksa Washington untuk waspada terhadap langkah-langkah tersebut.

"Peristiwa baru-baru ini menunjukkan bahwa AS tidak memiliki senjata efektif yang mampu menembak jatuh rudal, terutama yang rudal antarbenua, yang bergegas menuju sasaran mereka dengan kecepatan yang tidak terpikirkan," catat ahli.

Menurut Korea JoongAng Daily, pesan itu muncul setelah terputusnya komunikasi telepon langsung baru-baru ini antara pemerintah kedua Korea dan penghancuran kantor penghubung mereka dan ketika selebaran dikirim dengan balon ke Korea Utara.

Kedutaan menyatakan dalam sebuah pernyataan untuk menandai peringatan 70 tahun pecahnya Perang Korea 1950-53 bahwa rezim memiliki rudal strategis dan senjata nuklir, menurut Kantor Berita Rusia TASS.

"Cara-cara ini dapat digunakan untuk menghukum kekuatan apa pun di Bumi yang berani mengancam kita," kata pernyataan itu.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved