SMAN 3 Semarang Temukan Data Bermasalah dalam PPDB Jateng 2020

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - SMAN 3 Semarang temukan sejumlah dokumen dalam PPDB bermasalah.

Dokumen yang ditemukan baik data zonasi dan mutasi, afirmasi maupun prestasi.

Tak tanggung-tanggung dokumen yang disinyalir bermasalah berjumlah puluhan.

• Viral Video Anggota Yonif Para Raider Tempeleng Jambret Sampai Pipis di Celana

• Benarkah Uang Koin Rp 1000 Kelapa Sawit Dibanderol Rp 100 Juta? Cek Dulu Fakta Ini Jangan Tertipu

• Kronologi Camat Ungaran Barat Meninggal Dunia, Tiba-tiba Tubuhnya Tegang dan Memegang Dada

• Wajah Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Pejalan Kaki di Tembalang Semarang, Pakai Mobil Honda Mobilio

Dikatakan Maskur Ketua PPDB SMAN 3 Semarang, panitia sampai melakukan verifikasi data.

"Karena ditemukan dokumen yang bermasalah, mau tak mau panitia harus melakukan verifikasi data," paparnya, Senin (22/6/2020).

Dilanjutkannya, untuk data zonasi dan mutasi ditemukan 33 dokumen yang disinyalir bermasalah.

"Kami sudah melakukan verifikasi, dari total tersebut ada 8 yang yang tidak sesuai," jelasnya.

Tak hanya itu, untuk jalur prestasi panitia PPDB menemukan 31 data yang bermasalah.

"Kami panggil mereka, namun yang baru datang 5 orang. Dari yang datang ada 3 yang datanya tidak sesuai," paparnya.

Permasalahan jalur prestasi dijelaskannya, karena piagam yang diunggah tidak berjenjang.

"Sesuai petunjuk teknis piagam harus berjenjang, kami minta agar pendaftar melengkapi secara prosedural," paparnya.

Terkait jalur afirmasi, dan kemudahan anak dari tenaga medis, Maskur menemukan 4 data yang bersamalah.

"Permasalahannya, tidak ada nomor surat keterangan orang tua siswa sebagai tenaga medis Covid-19. Untuk itu kami minta melengkapi dan datang kembali," imbuhnya. (bud)

• Selenggarakan Halal Bihalal Bersama Alumni, Begini Harapan Para Pendiri USM

• Pasangan Suami Istri Kendal Kembangkan Budidaya Pembibitan Benih Lele hingga Lele Bumbon

• MTS Negeri Susukan Kabupaten Semarang Bagikan Raport Siswa Secara Online

• PT Capung Indah Abadi Sumbang 2.000 Bungkus Jamu Bagi Tenaga Medis Covid-19 Kota Semarang