Liga 1
Fakhri Husaini Mantan Pelatih Timnas Mengaku Pernah Diminta Melakukan Pengaturan Skor
Fakhri Husaini Mantan Pelatih Timnas Mengaku Pernah Diminta Melakukan Pengaturan Skor
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
Mantan Pelatih Timnas Fakhri Husaini Mengaku Pernah Diminta Melakukan Pengaturan Skor
TRIBUNJATENG.COM - Satu persatu kasus pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia semakin terkuak.
Kali ini giliran mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini yang membeberkan kasus pengaturan skor.
Kasus pengaturan skor tersebut terjadi saat Fakhri Husaini masih aktif bermain sepak bola.
• Prediksi, H2H dan Link Live Streaming Barcelona Vs Athletic Bilbao La Liga Spanyol Malam Ini
• Prediksi, H2H dan Link Live Streaming Tottenham Hotspur Vs West Ham Liga Inggris Malam Ini
• Prediksi, H2H dan Link Live Streaming Leicester City Vs Brighton Liga Inggris Malam Ini
• Jadwal Bola La Liga Spanyol Malam Ini Atletico Madrid, Getafe dan Barcelona Akan Bertanding
Kasus pengaturan skor bukanlah hal yang baru dalam cerita sepak bola Indonesia.
Praktik pengaturan skor seakan sudah menjadi budaya yang terpendam jauh di dasar paling gelap dari gelaran kompetisi sepak bola nasional.
Hingga saat ini, Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola bahkan sudah menangkap sejumlah aktor dalam pengaturan skor yang berhasil diungkap.
Salah satunya kasus pengaturan skor yang terjadi dalam laga antara Persibara Banjarnegara kontra Persekabpas Pasuruan yang turut menyeret mantan pelaksana tugas (plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
Kasus pengaturan skor ternyata juga pernah menimpa mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, saat dirinya masih aktif bermain.
Hal itu diceritakan sendiri oleh Fakhri dalam bincang-bincang bersama dua pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah, di kanal Youtube Hanif & Rendy Show.
Ketika diminta oleh pelatihnya untuk mengatur skor, Fakhri pun menunjukkan perlawanan yang membuatnya diganti di babak kedua.
"Kalo saya diminta pelatih, disuruh atur skor pertandingan, saya sudah pernah," ucap Fakhri dikutip dari Youtube Hanif & Rendy Show.
"Saya sampaikan ke pelatih itu, 'Kalau kamu pasang saya, saya akan buat gol. Saya tidak peduli tim ini menang. Kalau kalian mau atur-atur, jangan mainkan saya'."
"Akhirnya kesepakatan itu, saya dikeluarkan di babak kedua. Ya terserah, kalau babak kedua mau diatur-atur saya terserah yang penting saya nggak ikut main," tambahnya.
Sikap melawan yang ditunjukkan oleh Fakhri didasarkan pada prinsip kejujuran yang dipegangnya.