Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Setelah 82 Hari Dirawat, Parsini Pasien Pertama Corona di Sragen Akhirnya Dinyatakan Sembuh

Setelah 82 hari dirawat pasien positif Covid-19 di Sragen, Parsini (49) akhirnya dinyatakan sembuh.

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Setelah 82 hari dirawat pasien positif Covid-19 di Sragen, Parsini (49) akhirnya dinyatakan sembuh.

Parsini merupakan kasus pertama Covid-19 di Sragen yang diumumkan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati Senin (13/4/2020) lalu.

Parsini diperbolehkan pulang hari ini, Rabu (24/6/2020) siang setelah jalani pemeriksaan swab test evaluasi sebanyak 15 kali.

Mengintip Kekayaan John Kei, Rumah dan Mobil Harga Miliaran, Berseteru karena Masalah Tanah

Inilah Sosok Istri John Kei, Tetangga Ungkap Kebiasaanya Seperti yang Dilakukan Suami

Viral Petugas Dishub Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah

Mbah Kung Kakek Sugiono Indonesia Asli Surabaya Ngekos di Semarang

Sebanyak 13x swab dilakukan di RSUD dr Moewardi Surakarta.

"Alhamdulillah dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakukan swab tes sebanyak 15 kali.

13 kali di RSUD dr Moewardi dan dua kali di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Sragen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto.

Parsini merupakan pasien Covid-19 terlama di Sragen, dirinya bahkan sudah sempat dirawat di tiga tempat.

Pertama di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, RSUD dr Moewardi Surakarta dan di RSD Covid-19 Sragen

"68 hari di RSUD dr Moewardi Surakarta di swab 13 kali sampai yang awalnya status pasien sampai Orang Tanpa Gejala (OTG) akhirnya kami pindah ke RSD," kata Hargi.

Meskipun Parsini sudah dinyatakan sembuh Hargi menyampaikan dirinya wajib melakukan karantina mandiri selama 14 hari dirumah sebelum beraktivitas diluar rumah.

Kepulangan parsini ke Dukuh Ngeluk, Desa Kedungupit, Kecamatan Sragen disambut oleh sang suami Parimin (49) dan dua anak mereka.

Parsini diantar dengan ambulans desa bersama sang suami, sementara barang-barang Parsini dibawa oleh kedua anaknya dengan menggunakan sepeda motor.

Hargi juga menyampaikan kegiatan para OTG selama menjalani karantina, mulai dari kegiatan renang, memasak, berkebun, senam, penyuluhan hingga memancing.

"Sudah seperti dirumah sendiri agar meningkatkan imun juga.

Kami juga ada group WhatsApp untuk para OTG melaporkan kegiatan mereka," kata Hargi.

Hargi berharap dengan adanya kesembuhan ini dapat menularkan semangat kepada 12 OTG yang masih menjalani karantina di RSD Covid-19 Sragen.

Kabar baik kesembuhan parsini dibarengi dengan tambahnya satu kasus Covid-19 di Sragen.

Satu kasus ini berasal dari Kecamatan Gemolong.

"Tambah satu kasus dari Kecamatan Gemolong, seorang laki-laki berinisial D (30). Dia merupakan Pelaku Perjalanan (PP) dari Kalimantan," terang Hargi.

Dengan tambahnya satu total kasus Covid-19 di Sragen mencapai diangka 49 kasus. Sebanyak 32 orang dinyatakan sembuh, 16 dirawat dan satu meninggal dunia.

Tiga orang dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, satu pasien tambahan dari Gemolong dirawat di Rumah Sakit dr OEN Kandang Sapi Solo dan 12 OTG di RSD.

Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 3 orang dan PP diangka 28.927. (uti)

Ashanty Minta Anang Hermansyah Menceraikannya dan Cari Istri Baru, Ada Apa?

Cekcok dan Tak Dapat Perhatian Jadi Alasan Sherrin Tharia Gugat Cerai Zumi Zola

Lama Bungkam, Ruben Onsu Akhirnya Buka Suara Soal Kisruh Geprek Bensu

Viral Penumpang Travel Gelap Nyaris Diperkosa Sopir, Pelaku Kabur Tinggalkan Mobil di Semak-semak

 

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE : 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved