Berita Viral
Melihat Korbannya Menyeka Air Mata, Perampok Ini Kembalikan Barang Jarahan, Memeluk dan Menghibur
Aksi kawanan perampok bersepeda motor itu, di Indonesia dikenal sebagai begal motor, justru bikin haru netizen
Melihat Korbannya Menyeka Air Mata, Perampok Ini Kembalikan Barang Jarahan, Memeluk dan Menghibur
TRIBUNJATENG.COM, KARACHI - Video rekaman CCTV kawanan perampok mengembalikan barang-barang berharga korbannya yang tengah menangis menjadi viral di media sosial.
Aksi kawanan perampok bersepeda motor itu, di Indonesia dikenal sebagai begal motor, justru bikin haru netizen.
Sampai Rabu (24/6/2020) pagi video itu viral di Twitter sejak diunggah kali pertama pada 16 Juni 2020, disukai lebih dari 11.200 dan 4.000 lebih komentar.
• Elektabilitas Gibran Melejit Ungguli Achmad Purnomo, Ini yang Menjadi Kunci Suksesnya
• Lama Mengganjal, Ini Awal Mula Persoalan Tanah yang Membuat John Kei Merasa Dikhianati Nus Kei
• Mengintip Kekayaan John Kei, Rumah dan Mobil Harga Miliaran, Berseteru karena Masalah Tanah
• John Kei Bagi Tugas Anak Buah di 3 Lokasi untuk Pantau Nus Kei Sebelum Penyerangan
Dikutip dari World of Buzz, kabarnya video viral itu terjadi di Karachi, Pakistan, di saat wabah Virus Corona merebak pula di sana.
Dalam video CCTV itu memperlihatkan dua orang perampok tiba-tiba mendatangi seorang pria yang diduga korbannya dan mengembalikan barang jarahannya.
Tak hanya itu, perampok tersebut juga memeluk dan berjabatan tangan dengan korbannya.
Pengantar makanan
Semula diketahui, dua orang perampok yang mengendarai motor menjarah seorang pengantar makanan.
Pengantar makanan itu sedang berdiri di pinggir jalan ketika insiden itu terjadi.
Ketika pengantar makanan itu akan naik ke sepedanya, dua pria bertopeng menghadang jalannya.
Dua pria itu memaksa si pengantar makanan turun dari sepeda dan tampaknya menjarah pria malang itu.
Bukannya segera kabur, dua perampok dan korban itu terlihat sedang berbicara serius.
Tidak lama kemudian pria pengantar makanan itu terlihat menyeka matanya, menangis.
Mendapati korbannya bereaksi demikian, dua perampok itu mengembalikan barang jarahannya.
Bahkan satu dari mereka memeluk korbannya lalu melarikan diri.
Menurut media lokal Pakistan, para perampok sebenarnya mencoba mengintimidasi korbannya.
Namun, mereka memutuskan tidak jadi merampok dan malah menghiburnya.
"Rekaman CCTV perampok di Karachi menghibur seorang pengantar makanan dan mengembalikan barang-barang berharga setelah ia menangis menjadi viral," tulis media itu
Video Perampok Kembalikan Barang Jarahan ke Korbannya yang Menangis Viral, Begini Kisah Lengkapnya (Twitter @etribune)
Video tersebut viral di Twitter, disukai lebih dari 11.200 dan 4.000 lebih komentar.
Beberapa netizen mengatakan para perampok itu sebenarnya baik hati dan rata-rata mengaku terharu dengan momen tersebut.
Faktor pandemi Corona
Beberapa orang percaya kedua perampok itu terpaksa menjarah karena kondisi pandemi Corona.
Bagaimanapun juga pandemi Covid-19 telah melumpuhkan ekonomi dunia dan banyak orang yang kehilangan pekerjaan.
Pada laporan Daily Times di awal Juni lalu, Kementerian Keuangan Pakistan mengatakan pandemi Corona bisa mengakibatkan 3 juta pengangguran.
Bahkan tingkat kemiskinan di negara ini diprediksi akan mencapai 33,5 persen.
Tiga juta pengangguran akibat pandemi itu berasal dari satu juta sektor industri dan dua juta dari sektor jasa.
Oleh karena itu netizen berkesimpulan, para perampok menyadari situasi sama yang dialami mereka dan si korbannya.
"Tindakan kebaikan kecil telah membuat kami menangis. Ini memberi tahu banyak tentang lingkungan tidak baik yang kita tinggali."
"Hal-hal kecil membuat perbedaan besar. Kemanusiaan adalah bisa menyelamatkan kita. Bertindaklah dengan baik," ujar pengguna Twitter @aaqibrk.
"Pencuri kecil pemula ini didorong oleh kemiskinan. Negara telah mengecewakan mereka dan banyak orang lain menyukainya," tulis pemilik akun Twitter @laaleen.
Lantas pemilik akun Twitter lain @@Balighzafar menulis, "Pencuri mungkin menghadapi kesengsaraan dalam hidup.
Itulah sebabnya ia merasakan sakitnya melahirkan anak. Siapa yang bertanggung jawab untuk ini?
Tidak seorang pun, tetapi perilaku masyarakat adalah: Karena orang kaya tidak ingin seseorang menjadi lebih kaya daripada diri mereka sendiri. Dalam lomba ini mereka membuat celah terbesar." (*)
• Ini Penyebab Kasus Covid-19 di Jatim Terus Meningkat Hampir Samai DKI Jakarta
• Identik Kalimat Becek Gak Ada Ojek, Cinta Laura Sempat Sakit Hati Gaya Bicaranya Jadi Candaan
• Mengintip Kekayaan John Kei, Rumah dan Mobil Harga Miliaran, Berseteru karena Masalah Tanah
• Promo Superindo Hari Kerja 22-25 Juni 2020, Banyak Diskon dari Buah hingga Camilan, Cek di Sini