Berita Nasional
Adian Napitupulu dan Stafsus Erick Thohir Saling Tendang Setelah Debat Panas
Debat panas antara politisi PDI-P Adian Napitupulu dan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam forum Satu Meja di Kompas TV, Rabu (24/6).
Ia menyebut Irfan telah membuat Garuda bisa terlepas dari masalah hutang.
"Kalau enggak, bisa mampus nih Garuda," ucap Arya.
Setelah debat yang cukup panas, Adian kemudian mempermasalahkan hal lain, yakni terkait langkah Erick Thohir yang baru-baru ini mengangkat sejumlah milenial memimpin BUMN.
Ia mempermasalahkan pernyataan seorang petinggi di Kementerian BUMN yang menyebut langkah mengangkat milenial itu sebagai eksperimen.
Ia menilai pernyataan itu tidak etis.
"Situasi negara lagi sulit.
Enggak boleh dong ada uang besar ditaruh disitu," kata Adian.
Menjawab itu, Arya pun menegaskan bahwa milenial yang dipilih Erick Thohir memang mempunyai pengalaman di bidangnya dan mampu melakukan terobosan.
Ia mencontohkan Fajrin Rasyid yang diangkat sebagai direktur PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
Menurut dia, kehadiran Rasyid di perusahaan telekomunikasi plat merah itu diperlukan untuk membawa terobosan.
Sebab, Erick Thohir menilai Telkom tak membuat banyak terobosan selama beberapa tahun terakhir.
"Kalau mentok di situ terus kita harus coba sesuatu yang baru.
Tapi yang kita ambil punya pengalaman," ucap Arya.
Kendati demikian, Adian tetap mempermasalahkan kata-kata petinggi BUMN yang menyebut para milenial itu dihadirkan sebagai eksperimen.
Arya pun mengakui bahwa kata-kata petinggi BUMN itu terlalu ekstrem.