KABAR DUKA! Pengantin Pria Tewas Sebelum Bulan Madu, 30 Tamu Positif Corona, Kini Satu Desa Was-was

TRIBUNJATENG.COM -- Siapa menyangka bahwa pesta yang biasanya berujung kebahagiaan baik pengantin, keluarga dan semua handai tolan berakhir dengan petaka.

Gara-gara pesta pernikahan ini, sang pengantin pria meninggal dunia dan 30 tamu undangan positif terinfeksi virus corona.

Pesta pernikahan yang seharusnya menyisakan kebahagiaan justru meninggalkan duka.

Itulah yang dialami seorang pria yang baru saja menikah dan akhirnya meninggal dunia sehari setelah pesta pernikahan 17 Juni lalu.

Tak hanya itu,  30 orang tamu yang menghadiri pernikahan positif terinfeksi Virus Corona.

Sontak, kabar itu membuat satu desa panik, pasalnya seluruh penduduk di desa itu menghadiri pesta pernikahan tersebut.

Pengantin pria yang menyelenggarakan acara pernikahan di wilayah Patna, bekerja di Gurgaon.

Pada 15 Juni, dia datang dari Gurgaon menggunakan kendaraan pribadi dan langsung menuju ke tempat pernikahan di Naubatpur Patna.

Berdasarkan keterangan para penduduk desa, pengantin pria mengalami sakit bahkan ketika upacara pernikahan dilaksanakan. 

Namun, prosesi pernikahan itu tetap berlangsung dan pengantin pria beserta istrinya diantar pulang ke rumah mereka.

Pada sore hari, pasca akad nikah itu, acara resepsi pernikahan besar digelar.

Banyak sekali tamu undangan yang datang untuk memenuhi undangan tersebut.

Keesokan harinya, kondisi pengantin pria semakin memburuk dan dia dibawa ke pusat kesehatan pemerintah setempat yang berlokasi di Paliganj.

Karena kondisinya tak menunjukkan perbaikan, dia dipindah ke All India Institute of Medical Sciences di Patna.

Namun, dia malah pingsan ketika kendaraan yang mengantarnya baru sampai di gerbang masuk tempat perawatan itu.